Jambore PPL 2022 Kabupaten Ciamis, Maksimalkan Peran PPL dalam Tingkatkan Pengetahuan Para Petani

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Jambore Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) tingkat Kabupaten Ciamis 2022 diselenggarakan di Aula Objek Wisata Djati Sewu Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Selasa (1/11/2022).

Kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan wawasan, kreativitas, motivasi, dan sinergitas para penyuluh pertanian di Kabupaten Ciamis.

Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, mengatakan, dirinya merasa sangat bahagia dan bangga bisa berada di tengah-tengah para penyuluh yang merupakan para pejuang pemberdayaan masyarakat serta turut andil dalam mewujudukan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis.

"Peran PPL itu sangat strategis. Kehadiran PPL ini kita maksimalkan untuk memberikan arahan bimbingan serta pengetahuan kepada para petani. Jadi untuk PPL harus dibekali oleh ilmu yang memang betul-betul bermateri sebagai peningkatan kapasitas pengetahuan," kata Yana.

Menurutnya, bidang pertanian merupakan salah satu terwujudnya visi Kabupaten Ciamis yakni mantapnya kemandirian ekonomi sejahtera untuk semua. Mayoritas masyarakat Kabupaten Ciamis hidup dari bertani.

“Tentu saja hal ini merupakan berkat jasa pengorbanan dan perjuangan rekan-rekan PPL se-Kabupaten Ciamis," ucapnya.

Dengan adanya kegiatan yang digagas oleh komisi pertanian tersebut, para PPL diharapkan dapat terjalin silaturahmi, tukar menukar informasi, serta sharing ilmu pengetahuan terkait dengan pertanian.

"Peran PPL ini kan bertugas untuk memberikan pembinaan, pengarahan, dan pengetahuan. Jadi para PPL harus lebih luas pengetahuannya dibandingkan para petaninya sendiri," ujarnya.

Selain itu, dengan berkembangnya zaman, PPL harus mengetahui terkait teknologi pada saat ini di mana dapat membuat inovasi terobosan baru dengan memanfaatkan teknologi.

“Jadi ke depan, harus ada peningkatan-peningkatan kapasitas bagi para penyuluh dan menyesuaikan diri atas perkembangan zaman dengan segala ilmu pengetahuan teknologi terkait dengan pertanian itu sendiri,” pungkasnya.

Editor : Asep Juhariyono