5 Pesepakbola Mualaf yang Mendekat ke Sang Pencipta Usai Masuk Islam, Nomor 3 Rajin Ibadah Umroh 

3. Paul Pogba

Selanjutnya, ada nama Paul Pogba. Pesepakbola bintang Manchester United ini menjadi mualaf pada 2012. Kala itu, Pogba masih membela Juventus.

“Itu (keputusan mualaf) datang karena saya punya banyak teman yang beragama Islam. Kami selalu berbicara. Saya mempertanyakan diri saya sendiri dalam banyak hal, lalu saya mulai melakukan penelitian saya sendiri,” kata Pogba mengutip dari The Independent.

Baca Juga

Usai Jadi Mualaf 5 Pesepakbola Top Dunia Ini Kariernya Makin Moncer

Pogba kemudian lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta. Dia tekun dalam beribadah dan bahkan rutin menjalankan umrah ke tanah suci setiap libur musim panas tiba. 

4. Cristian Gonzales

Beralih ke sepakbola Indonesia, ada nama Christian Gonzales. Dia menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003 usai menikahi perempuan asal Indonesia, Eva Nurida Siregar.

Cristian Gonzales pun terus tekun beribadah usai menjadi mualaf. Di Instagram-nya, pemain yang pernah menjadi andalan Timnas Indonesia itu pun kerap tampil agamis.

5. Emmanuel Adebayor

Baca Juga

Sosok Jordi Amat, Bek Andalan Timnas Indonesia Berdarah Makassar Keturunan Raja Siau

Di urutan terakhir, ada nama Emmanuel Adebayor. Pesepakbola yang satu ini sudah begitu tersohor di dunia sepakbola karena sudah malang melintang membela tim top Eropa, seperti Arsenal, Manchester City, Real Madrid, dan lainnya.

Adebayor pun memilih menjadi mualaf pada 2015. Saat itu, Adebayor sedang mengalami masalah di keluarganya. Setelah memeluk agama Islam, pesepakbola kelahiran Togo ini pun merasa hidupnya menjadi tenang. Karena itu, dia menjadi jauh lebih taat dalam menekuni agama Islam dan lebih mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

Itulah 5 pesepakbola mualaf yang mendekat ke sang pencipta usai masuk Islam dan mengaku hidupnya jauh lebih tenang.

Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul " 5 Pesepakbola Mualaf yang Mendekat ke sang Pencipta Usai Masuk Islam, Nomor 1 Legenda Bayern Munich "

Editor : Asep Juhariyono