JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Diperkirakan segera mengalami kebangkrutan, dua negara Asia Tenggara ini akan menyusul Sri Lanka. Dua negara yang sedang mengalami krisis keuangan parah ini adalah Myanmar dan Laos.
Ketidakstabilan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dialami oleh banyak negara salah satunya Myanmar. Permasalahan Politik yakni kudeta militer yang terjadi pada awal 2021 juga menjadi faktor yang memperparah stabilitas ekonomi Myanmar.
Dampak dari kedua faktor tersebut perekonomian myanmar tidak tumbuh pada tahun ini dan terkontraksi sampai 18 persen di 2021. Bank Dunia tidak mengeluarkan prediksi pertumbuhan ekonomi untuk Myanmar sampai 2024, dikarenakan kondisi tersebut.
Sementara Laos mengalami krisis yang dipicu utang yang melonjak selama masa pandemi. Kondisi ini sama seperti apa yang terjadi pada Sri Lanka, Laos juga terpaksa harus melakukan restrukturisasi utang senilai miliaran dolar AS.
Kondisi tersebut diperparah dengan tergerusnya devisa Laos yang hanya tersisa untuk memenuhi kebutuhan dua bulan impor. Selain itu mata uangnya juga mengalami penurunan sampai 30 persen. Kondisi tersebut membuat kondisi keuangan laos makin terpuruk.
Editor : Asep Juhariyono