Informasi diperoleh, kejadian berawal saat korban sedang menjaga kios bersama temannya. Tiba-tiba datang beberapa orang tak dikenal dan langsung masuk.
“Dua orang tak dikenal tersebut masuk ke dalam kios menanyakan korban sambil memegang parang sedangkan yang lainnya berjaga- jaga di luar,” ucapnya.
Menurutnya, saat korban disuruh buka baju oleh OTK tersebut, teman korban melarikan diri ke lokasi 96 dan memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat berada di lokasi 96.
“Saat ini Polres Pegunungan Bintang masih melakukan kooordinasi untuk menuju ke Lokasi kejadian guna mengevakuasi jenazah korban,” katanya.
Sementara Danrem 172 Praja Wira Yakti Brigjen TNI JO Sembiring menyebut jika tidak benar tudingan KKB. Korban murni warga sipil yang mencari nafkah di wilayah pendulangan.
"Akses ke wilayah pendulangan ini sangat jauh di dalam hutan dan hanya bisa diakses dengan helikopter. Tidak ada intel di sana yang ada masyarakat. Kami akan berkoordinasi dengan pemkab setempat," katanya.
Editor : Asep Juhariyono