Pajak itu, dia menjelaskan, memegang banyak peranan penting dalam meningkatkan berbagai aspek agar Indonesia semakin bagus ke depannya. Misalnya, mulai dari pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya lewat pendidikan, perbaikan TNI/Polri hingga infrastruktur seperti jalan dan fasilitas lainnya. "Bukan hanya itu, pajak juga digunakan untuk sektor kesehatan, seperti di pandemi ini untuk membiayai pasien-pasien Covid-19," ujarnya.
Tapi, menurut dia, ada berkah yang didapatkan karena seruan hashtag atau tagar tersebut. Ternyata, banyak dari masyarakat yang menolak aksi seruan itu karena mereka menyadari betapa pentingnya peran pajak.
"Malah masyarakat sendiri yang saya lihat pada meng-counter karena mereka merasa memiliki Indonesia. That’s why enggak terlalu viral, mereka bahkan mengatakan, 'who are you telling us not pay tax'," tutur Sri Mulyani.
Editor : Asep Juhariyono