CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya pada Jumat (7/10/2022) sore, mengakibatkan air Sungai Cibuyut dan sejumlah anak sungai lainnya meluap ke jalan raya dan areal pesawahan di Desa/Kecamatan Cihaurbeuti. Dalam bencana alam tersebut, dikabarkan seorang pengendara sepeda motor hilang diduga hanyut terbawa banjir.
Menurut sejumlah saksi, pengendara sepeda motor yang sedang melintas di jalan raya tersebut sempat terdorong dan kehilangan kendali oleh arus air yang meluap ke jalan raya. Pengendara motor terjatuh dan masuk ke aliran sungai yang deras.
Di lokasi kejadian, ditemukan satu unit sepeda motor Honda Beat merah dengan nomor polisi Z 6528 KX. Sepeda motor tersebut kini diamankan di Polsek Cihaurbeuti.
Kapolsek Cihaurbeuti AKP Farhan membenarkan adanya pengendara sepeda motor yang hanyut terbawa arus sungai saat terjadi banjir luapan sungai.
“Iya pak, kejadianya sekira pukul 16.00 WIB. Air dari sungai meluap ke jalan nasional dan ada pengendara sepeda motor yang terbawa arus kemudian jatuh ke sungai. Kalau sepedanya ada tersangkut,” kata AKP Farhan saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/10/2022) malam.
Ia menyebut, pencarian korban dilakukan bersama Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis bersama warga, TNI dan kepolisian. “Sampai saat ini belum ditemukan, air sungai sangat deras. Pencarian tadi dilakukan hingga Citanduy,” ucapnya.
Menurutnya, luapan air terjadi akibat adanya penyumbatan di aliran sungai di bawah jembatan. Air sungai yang deras meluap ke jalan dan areal pesawahan. “Saat ini kita sedang mengangkat sampah-sampah yang menghambat arus air dengan alat berat,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, banjir di Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis berdampak terhadap 4 dusun, yakni Dusun Desa Kaler, Desa Tengah, Baketrak, dan Dusun Jengkol Pandak.
Arus lalu lintas sempat ditutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan untuk memperlancar proses pencarian korban. Sementara itu, dikabarkan kini sungai cibuyut sudah mulai surut. Kerusakan dan kerugian pun masih dalam pendataan petugas.
Editor : Asep Juhariyono