JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Peristiwa penembakan yang terjadi di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) saat mengamankan sholat tarawih menelan korban meninggalnya Dua anggota TNI Polri.
Penembakan tepatnya di depan Masjid Amaliyah, Jalan Trans Papua, Kampung Wirak, Distrik Ilu, terjadi pukul 20.00 WIT.
Berikut ini 5 fakta terkait peristiwa penembakan dua anggota TNI Polri di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, saat melakukan pengamanan sholat tarawih.
Fakta Penembakan Dua Anggota TNI Polri
1. Ditembak saat tugas pengamanan sholat tarawih
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, penembakan terjadi saat petugas gabungan TNI Polri sedang melaksanakan tugas pengamanan sholat tarawih di masjid. Penugasan ini melibatkan satu regu TNI Koramil Ilu dan satu regu Polsek Ilu.
"Pada hari ini Sabtu pukul 19.30 WIT sampai dengan pukul 21.00 WIT bertempat di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya telah terjadi kontak tembak saat pelaksanaan ibadah tarawih antara OTK dengan satuan TNI Polri," ujar Kapolda, Sabtu (25/3/2023).
Wilayah setempat pun lalu ditetapkan dengan status Siaga 1.
2. Ditembak dari arah belakang masjid
Penembakan terjadi saat petugas TNI Polri tengah melakukan pengamanan terhadap umat Islam yang melaksanakan sholat tarawih di Masjid Amaliyah. Penembakan dilakukan dari arah belakang masjid.
"Pukul 20.00 WIT kontak tembak berlangsung dari orang tak dikenal kepada anggota TNI Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah Tarawih dari arah belakang masjid Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya," ucap Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri.
Editor : Asep Juhariyono