Jumlah asuransi yang akan diterima petani ketika mengalami kegagalan panen lebih 60 persen bisa menerima uang asuransi maksimal Rp6 juta.
"Itupun kalau mereka sudah terdaftar di asuransi," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Banjar Soni Harison, mengatakan, asuransi untuk petani ini cukup penting dan diharapkan petani bisa memahami mengenai akan pentingnya asuransi lahan pertanian. Karena ini bisa memberikan jaminan para petani ketika mengalami kegagalan panen.
"Mudah-mudahan ini bisa memberikan jaminan kepada petani bahwa lahan pertanian akan memiliki kepastian ketika gagal panen bisa diganti dan diklaim sebagai pengganti modal yang dikeluarkan petani. Semoga semua lahan pertanian di Kota Banjar bisa dijadikan asuransinya," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait