CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Ciamis kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat karakter generasi muda. Sebanyak 150 pembina pramuka resmi dikukuhkan dan dilantik dalam upacara yang digelar di halaman Gedung Pramuka Kwarcab Ciamis, Komplek Perkantoran Kertasari, Sabtu siang (14/6/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Ciamis, H. Nanang Permana, MH, serta turut dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis, H. Asep Lukman Hakim beserta jajarannya.
Para pembina yang dilantik terdiri dari 146 pembina satuan pendidikan mulai dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), yang berada di bawah naungan Kemenag Ciamis. Mereka merupakan angkatan pertama dalam pelatihan pembina Pramuka tingkat pangkalan lingkup Kemenag yang dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
Selain itu, terdapat pula empat pelatih tingkat Kwarcab yang ikut dikukuhkan untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan kepramukaan secara lebih sistematis dan berjenjang.
Sebagai bentuk simbolik, prosesi pengukuhan ditandai dengan pengalungan Tanda Hak Latih (THL) oleh Wakil Ketua Bidang Binawasa Kwarcab Ciamis, Dr. H. Wawan S. Arifin, MM.
Dalam sambutannya, H. Nanang Permana menegaskan bahwa para pembina memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian kepada peserta didik. Menurutnya, tugas utama pembina bukan hanya mengajarkan keterampilan kepramukaan, tetapi juga membentuk karakter generasi muda agar bertakwa kepada Tuhan, cinta tanah air, siap menolong sesama, dan aktif membangun masyarakat.
“Pembina di tiap pangkalan harus mampu mengembangkan potensi peserta didik secara holistik. Baik dari sisi spiritual, sosial, hingga keterampilan praktis yang terwadahi dalam berbagai satuan karya atau saka. Khusus di bawah Kemenag, tentu fokus kita pada Saka Amal Bhakti,” ujar Nanang.
Ia juga menyampaikan dukungannya terhadap kebijakan penerapan jam malam bagi pelajar yang tengah digagas oleh Gubernur Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pengawasan terhadap generasi muda di luar jam belajar.
Pengukuhan 150 pembina ini diharapkan menjadi langkah awal yang solid dalam meningkatkan mutu pembinaan Pramuka di lingkungan madrasah. Kemenag Ciamis sendiri menyambut baik inisiatif ini dan berkomitmen mendukung program kepramukaan sebagai bagian integral dari pembentukan karakter siswa madrasah.
Dengan bekal pelatihan yang telah diikuti dan status resmi sebagai pembina, para guru dan tenaga pendidik tersebut kini siap menjalankan tugas di pangkalan masing-masing.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait