Akan tetapi sebagai partai politik peserta pemilu pihaknya sepakat dengan komitmen yang telah dibangunnya dengan Golkar sejak dulu bahwa membangun Kota Banjar tidak bisa sendirian.
"Di periode kemarin kita berkoalisi, nanti di Pilkada yang nanti semua ini akan berproses. Tadi sudah disampaikan bahwa kesamaan isi kepala itu, ingin memajukan kota Banjar lebih baik lagi.
Adapun seperti apa nanti mengenai pembentukan koalisi yang terpenting bagi PDIP dan Golkar itu kondusifitas serta bagaimana nanti keputusan dari DPP Partai masing-masing.
"Mengenai nanti kota berkoalisi yang penting kondusifitas Kota Banjar, itu nomor 1, kemudian nanti bagaimana patsun dari partai politik masing-masing yang tujuannya tetap tidak akan menghancurkan Banjar tetapi bagaimana membangunnya lebih baik lagi," ucapnya.
Menurut Nana, politik itu fluktuasinya (pergeserannya) tinggi, politik itu tidak bisa dianggap landai dan datar, kadang hari ini, kemudian sehari dua hari bisa berubah dan selanjutnya berubah.
"Cuma yang tidak berubah kesamaan Golkar dan PDIP membangun Banjar dengan kondusifitas yang harus di jaga di kepala kami masing-masing," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait