BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Turis asal Belgia, Erick mengaku kesulitan pulang dari Kota Banjar dampak adanya kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan Kereta Api Lokal di Petak Jalan Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).
Erick mengaku baru saja pulang berwisata dari Pantai Pangandaran dan akan berangkat ke daerah solo menggunakan transportasi Kereta Api dari Stasiun KA Banjar.
Namun, akibat adanya kecelakaan KA Turangga, jalur kereta api di stasiun ini mengalami gangguan dan tidak bisa beroperasi.
"He said there was a train accident. My departure to Solo was cancelled (katanya ada kecelakaan kereta. Pemberangkatan saya ke Solo dibatalkan)," kata Erick saat ditemui iNewsCiamisRaya.id di Stasiun Banjar, Jumat (5/1/2024).
Erick mengaku kesulitan untuk berangkat ke Solo akibat pembatalan kereta api yang akan ditumpanginya itu.
Kendati demikian, ia mengatakan akan mencoba mencari kendaraan umum agar dirinya bisa melanjutkan perjalanan ke Solo.
"I'm having a hard time going home, i'm going to try taking the bus later (Saya sulit pulang, nanti mau coba naik bus)," ungkapnya.
Sementara itu diberitakan sebelumnya sejumlah penumpang Kereta Api (KA) di Stasiun KA Banjar gagal berangkat imbas kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan Kereta Api lokal di Petak Jalan Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB.
"Ini kan katanya ada kecelakaan kereta di Bandung, jadi pemberangkatan dibatalkan," kata salah satu calon penumpang di Stasiun Banjar, Jumat (05/1/2024).
Vina mengatakan hari ini dirinya berencana akan berangkat melalui KA Serayu tujuan Banjar-Kiaracondong. Namun akibat adanya kecelakaan Vina pun terpaksa gagal berangkat menggunakan KA.
Meski demikian, Vina mengaku pihak KAI telah mengembalikan uang tiket 100 persen dan dirinya berencana akan berangkat menggunakan Bus.
"Alhamdulillah uang tiket dikembalikan 100 persen dan saya akan ke Bandung menggunakan Bus," ujarnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
