Apalagi dikatakan Erna saat kondisi interaksi sosial sekarang didesaki centang-perenang pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang, setiap kontestan dan para pendukungnya terlibat berbagai aksi adu kuat, elit dan adu pesona untuk mendulang suara dari beragam masa.
"Mereka hanya mengedepankan perkara politik saja, jarang yang menyentuh kesehatan, dan saya tentu konsisten untuk bergerak mengatasi persoalan kesehatan, seperti yang sekarang sering saya lakukan," ucapnya.
Ia mengaku sebelum mengikuti kontestasi pemilihan legislatif, dirinya memangs sering datang ke masyarakat yang kondisinya sakit serta kesulitan untuk berobat karena tidak ada biaya.
"Saya nyaleg tentu untuk memperjuangkan mereka, jadi tidak hanya dengan pengobatan seperti ini saja tapi menjadi kepanjangan tangan agar mereka bisa berobat dengan dibantu biaya dari pemerintah," pungkasnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait