"Audiensi ke sini (Kantor BPS Banjar) dan memang ada kendala di penyedia jasanya soal finansial. Namun pihak ketiga setelah kami tanya, masih ada kesanggupan untuk membayar dan melanjutkan pekerjaan pembangunan tersebut," katanya.
Taufik mengaku pembangunan gedung itu sebelumnya merupakan usulan dari BPS Banjar karena kantor BPS sekarang berdiri diatas lahan Pemerintah Kota Banjar.
"Kami yang mengusulkan, pengusulannya sudah dilakukan dua tahun yang lalu baru pengadaan lahannya. Sekarang pembangunan kantornya, pekerjaan habis kontrak pada 22 Desember 2023, sekarang sudah mencapai 30 persen, mohon doanya saja," kata Taufik.
Sebelumnya diberitakan kontraktor pembangunan baru kantor BPS Kota Banjar, Jawa Barat kabur dan meninggalkan sejumlah hutang.
Kendati, para suplier dan puluhan pekerja mengeluh meminta haknya kepada BPS agar persoalan tersebut bisa segera diselesaikan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait