BANJAR, iNewsCiamisRaya.id - Sejumlah pekerja bangunan dan suplier material geruduk kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar.
Mereka mendatangi kantor BPS karena penyedia jasa pembangunan baru kantor BPS Kota Banjar kabur dan meninggalkan sejumlah hutang.
Diketahui, kantor BPS Kota Banjar sekarang berdiri diatas lahan Pemerintah Kota Banjar sehingga mereka berencana mendirikan kantor barunya di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Namun, dalam pembangunan kantor yang baru mencapai 30 persen, penyedia jasa dari CV Putra Tubagus Corp ternyata dinilai tidak bertanggung jawab dimana mereka kabur dan meninggalkan sejumlah hutang.
"Kami ingin menagih hak kami, kami juga meminta solusi kepada PPk di Kantor BPS Kota Banjar," katanya kepada wartawan, Rabu (13/12/2023).
Kontraktor yang mengerjakan kantor baru BPS Kota Banjar ini sudah lebih dari dua minggu tidak membayar hak suplier dan pekerja disini.
"Kontraktor ini sudah dua minggu lebih tidak bayar hak kami, materialnya ga di bayar upah pekerja pun gak dibayar," kata dia.
Penyedia Jasa Pembangunan Baru Kantor BPS Kota Banjar Masih Beritikad Baik
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar, Taufik, membenarkan terkait adanya audiensi yang dilakukan supplier dan pekerja ke kantornya.
Taufik mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan penyedia jasa (CV Putra Tubagus Corp) dan mereka masih memiliki itikad baik untuk melanjutkan.
"Audiensi ke sini (Kantor BPS Banjar) dan memang ada kendala di penyedia jasanya soal finansial. Namun pihak ketiga setelah kami tanya, masih ada kesanggupan untuk membayar dan melanjutkan pekerjaan pembangunan tersebut," katanya.
Taufik mengaku pembangunan gedung itu sebelumnya merupakan usulan dari BPS Banjar karena kantor BPS sekarang berdiri diatas lahan Pemerintah Kota Banjar.
"Kami yang mengusulkan, pengusulannya sudah dilakukan dua tahun yang lalu baru pengadaan lahannya. Sekarang pembangunan kantornya, pekerjaan habis kontrak pada 22 Desember 2023, sekarang sudah mencapai 30 persen, mohon doanya saja," kata Taufik.
Sebelumnya diberitakan kontraktor pembangunan baru kantor BPS Kota Banjar, Jawa Barat kabur dan meninggalkan sejumlah hutang.
Kendati, para suplier dan puluhan pekerja mengeluh meminta haknya kepada BPS agar persoalan tersebut bisa segera diselesaikan.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait