JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Ada tujuh negara yang hobi memanfaatkan pemain naturalisasi untuk memperkuat tim nasional mereka. Hal ini tidak dilarang dalam aturan sepakbola internasional. Beberapa negara bahkan telah sukses dengan strategi ini dan secara rutin lolos ke Piala Dunia.
Permasalahan tentang naturalisasi memang menjadi topik penting dalam diskusi sepakbola di Indonesia belakangan ini. Banyak yang berpendapat bahwa mengubah kewarganegaraan seorang pemain adalah jalan pintas untuk meraih prestasi, sementara yang lain melihatnya sebagai cara untuk memperkuat tim nasional.
Lantas, negara mana saja yang hobi memakai pemain naturalisasi? Simak ulasan berikut ini.
Negara yang Hobi Pakai Pemain Naturalisasi
1. Jerman
Jerman memanfaatkan pemain naturalisasi untuk memperkuat tim nasional mereka. Contohnya adalah Lukas Podolski dan Miroslav Klose. Namun, mereka lebih tepat disebut sebagai pemain keturunan.
Lukas Podolski dan Miroslav Klose lahir dan dibesarkan di Polandia serta memiliki orang tua dari negara yang sama. Namun, karena Jerman mengakui sistem ganda kewarganegaraan, maka keduanya memiliki hak untuk memperkuat Der Panzer.
2. Spanyol
Spanyol, sejauh ini tercatat sudah menggunakan empat pemain naturalisasi dalam skuad tim nasional mereka. Diawali dari Marcos Senna pada 2008. Di skuad La Furia Roja saat ini saja, sudah ada nama Robin Le Normand dan Aymeric Laporte.
Robin Le Normand dan Aymeric Laporte memiliki latar belakang Prancis namun keduanya memilih untuk dinaturalisasi menjadi warga negara Spanyol. Diego Costa juga merupakan salah satu dari pemain naturalisasi yang telah memperkuat tim nasional Spanyol.
3. Italia
Istilah "Oriundi" telah lama terkait dengan tim nasional Italia dan merujuk kepada pemain-pemain yang memiliki darah asing namun memilih untuk bermain untuk Italia. Mauro Camoranesi adalah salah satu yang paling terkenal di skuad Piala Dunia 2006. Eks Juventus itu memiliki latar belakang Argentina namun memilih untuk memperkuat tim nasional Italia.
Selain Mauro Camoranesi, ada juga pemain lain seperti Carvalho Amauri dan Jorginho yang lahir di Brasil namun kemudian memilih untuk berganti kewarganegaraan dan memperkuat tim nasional Italia.
4. Senegal
Negara-negara Afrika cukup sering memakai pemain naturalisasi. Sebab, keturunan-keturunan dari Benua Hitam tersebar di seantero Eropa.
Senegal termasuk negara yang cukup sering menggunakan pemain naturalisasi. Kebanyakan, pemain-pemain tersebut merupakan keturunan imigran dan tidak mendapat tempat di tim nasional negara kelahirannya.
5. Nigeria
Sama seperti Senegal, Nigeria juga menerapkan hal serupa. Sebagian pemain The Eagles lahir dan besar di negara lain, bahkan sempat tampil di level junior seperti halnya Victor Moses.
Tentu saja, mereka bisa melakukannya karena memenuhi syarat naturalisasi yang diizinkan FIFA. Buktinya, Nigeria menjadi salah satu negara langganan Piala Dunia.
6. Turki
Sebagian pemain di Timnas Turki merupakan keturunan imigran yang lahir di sejumlah negara Eropa seperti Jerman. Hakan Calhanoglu merupakan contoh terbaik.
Negara yang terletak di perbatasan Asia dan Eropa ini sudah beberapa kali tampil di Piala Dunia. Hadirnya pemain-pemain naturalisasi dan keturunan cukup membantu Turki.
7. Maroko
Bicara soal naturalisasi dan keturunan, Maroko adalah juaranya. Skuad mereka di Piala Dunia 2022 pun hampir setengahnya diisi oleh pemain-pemain yang lahir di luar negeri!
Achraf Hakimi serta Sofyan Amrabat adalah dua contoh pemain naturalisasi dan atau keturunan. Hakimi lahir dan besar di Spanyol, sementara Amrabat dari kecil hingga dewasa sempat tinggal di Belanda.
Itulah tujuh negara yang hobi memakai pemain naturalisasi hingga sering lolos Piala Dunia. Semoga artikel ini bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul "7 Negara yang Gemar Pakai Pemain Naturalisasi hingga Rutin Lolos Piala Dunia, Nomor 1 Mencolok di Qatar"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait
