Ibnu Katsir berpendapat bahwa riwayat tersebut membicarakan mengenai kaum Ad kedua. Hal ini disebabkan bahwa dalam riwayat tersebut disebutkan mengenai Makkah, padahal Makkah baru di bangun pada masa Ibrahim.
Gaya bahasa dari syair yang di lantunkan Mu’awiyah bin Bakr juga bukan ciri khas kaum Ad awal.
Juga disebutkan pula bahwa awan itu membawa api yang buruk, padahal kaum Ad awal dibinasakan dengan angin dingin yang sangat kencang.
Ibnu Katsir juga berpendapat bahwa kaum Ad yang disebutkan dalam surah Al-Ahqaf adalah kaum Ad kedua, sedangkan kaum Ad yang dikisahkan dalam surah lain adalah kaum Ad awal.
Disebutkan dalam kisah suku Badui bahwa raja dari kaum Ad memiliki istana tempat kediaman para wanita dan kuda-kudanya, kemudian mereka semua di hancurkan dengan api dari langit atas perbuatan dosa mereka.
Di percaya bahwa reruntuhan mereka berada di suatu tempat di Rub’ al Khali, sebuah gurun pasir luas yang berada di semenanjung Arab bagian selatan.
Pemukiman kaum Ad terletak antara Amman dan Hadramaut di Yaman. Tempat tinggal mereka merupakan kawasan tanjung dengan perbukitan yang berpasir. Nama tempatnya ialah Asy-Syihr. Permukiman ini berada pada bagian lembah
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "Sejarah Lengkap Kaum Ad Bangsa Raksasa yang Dipercaya Pembuat Piramida"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait