JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id - Manusia makhluk yang sangat unik dan tiap individunya memiliki perbedaan yang mencolok meskipun lahir dari rahim yang sama. Salah satu perbedaan yang paling mencolok adalah sidik jari.
Setiap manusia memiliki pola sidik jari yang unik dan tidak ada dua orang yang memiliki sidik jari yang sama persis. Keunikan sidik jari ini membuatnya menjadi salah satu ciri khas yang membedakan setiap individu manusia. Hal ini pun telah disebutkan dalam Al Quran sejak lama dan belakangan ilmu pengetahuan modern membuktikan kebenarannya.
Seperti dilansir dari buku Pintar Sains dalam Al Quran karya Dr Nadiah Thayyarah, terdapat keterangan spesifik dalam Al Quran tentang sidik jari. Hal itu termaktub dalam Al Quran Surah Al-Qiyamah Ayat 3-4.
[أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَلَّنْ نَجْمَعَ عِظَامَهُ (3) بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَنْ نُسَوِّيَ بَنَانَهُ (4)]
Artinya: "Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari-jemarinya dengan sempurna."
Penyebutan jari-jemari pada ayat di atas berkaitan dengan sidik jari manusia. Karena pada ayat ini dan beberapa ayat lain sebelum dan sesudahnya berbicara tentang cara Allah mengenali individu pada hari kiamat.
Allah dalam firman-Nya menunjukkan keajaiban dan keunikan penciptaan manusia, termasuk sidik jari, yang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi ini.
Sidik jari dalam ilmu sains digunakan sebagai salah satu metode identifikasi yang paling handal. Setiap individu manusia memiliki pola sidik jari yang unik, sehingga sidik jari dapat digunakan sebagai alat untuk membedakan satu individu dengan individu lainnya.
Dalam bidang forensik, sidik jari sering digunakan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan atau mengungkap kebenaran dalam kasus yang melibatkan jenazah tanpa identitas.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait