3. Obesitas
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Begitu juga jika kebanyakan mengonsumsi nasi yang dapat membuat berat badan berlebih alias obesitas.
Hal ini dipicu karena Anda mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah tinggi. Terlebih jika makan nasi banyak tapi tanpa melakukan aktivitas fisik. Beberapa orang bahkan memilih membatasi atau tidak makan nasi sama sekali untuk mengontrol berat badan agar tak terus bertambah.
4. Sembelit
Mungkin belum banyak yang tahu kalau mengonsumsi nasi secara berlebihan juga memicu risiko gangguan pencernaan, salah satunya sembelit. Hal ini disebabkan oleh penumpukan karbohidrat dalam pencernaan tanpa disertai asupan serat yang cukup.
Karbohidrat mengandung amilum yang susah larut dalam air. Hal inilah yang memicu susah buang air besar sehingga jadi sembelit.
Karena itu, sangat disarankan untuk mencuci beras terlebih dulu sampai bersih dan masak menggunakan enam gelas air per secangkir nasi. Metode masak nasi seperti ini dapat mengurangi konsentrasi arsenik sekitar sepertiganya.
Para ahli juga merekomendasikan makan berbagai jenis biji-bijian lain, jangan berpatokan hanya pada beras, seperti bulgur, farro, soba, dan millet untuk membatasi paparan arsenik.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul "4 Penyakit yang Disebabkan Kebanyakan Konsumsi Nasi Putih, Nomor 3 Jarang Diketahui"
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait