CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Sepekan terakhir ini, 8 kejadian bencana alam terjadi di Kabupaten Ciamis. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, tercatat 6 kejadian bencana alam tanah longsor, satu bencana banjir dan satu bencana angin kencang.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ciamis, Dadang Darmawan mengatakan, bencana alam yang terjadi saat ini disebabkan tingginya intensitas hujan yang terus meningkat. Hujan disertai angin kencang dalam sepekan terakhir ini menerjang wilayah Kabupaten Ciamis.
“Intensitas hujan yang tinggi ini menyebabkan bencana hidrometeorologi. Tercatat di kami ada 8 kejadian bencana alam dalam sepakan ini,” kata Dadang, Kamis (13/10/2022).
Ia menuturkan, beberapa daerah di Kabupaten Ciamis termasuk ke wilayah rawan bencana alam saat musim hujan. Daerah yang termasuk rawan bencana tersebut antara lain, wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Panumbangan, Jatinagara, Sukamantri, Panjalu, Kawali, Cimaragas, dan Cidolog.
“Kita memang tidak bisa memprediksi dan menghindari intensitas hujan yang turun terus menerus. Tapi dengan hal itu, kami sudah berupaya dan membuat surat pernyataan siap siaga bencana hidrometeorologi yang ditujukan kepada setiap kecamatan daerah rawan bencana dengan ditandatangani oleh Kepala BPBD untuk masyarakat lebih siaga," ujarnya.
Menurutnya, daerah rawan bencana ini merupakan daerah yang memiliki rata-rata kawasan lereng pegunungan karena mempunyai kontur tanah yang labil.
"Kami meminta masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas karena saat ini cuaca sedang tidak bersahabat. Ketika turun hujan lebih dari 2 jam, masyarakat yang berada di daerah dataran tinggi untuk waspada dan bila perlu segera menyelamatkan diri supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"ucapnya.
Editor : Asep Juhariyono
Artikel Terkait