Bupati Ciamis Dukung Inovasi Pengolahan Limbah Aci Kawung Jadi Pupuk Organik Cair

Andri M Dani
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Dukung Inovasi Pengolahan Limbah Aci Kawung Jadi Pupuk Organik Cair. Foto: CiamisRaya.iNews.id/Andri M Dani

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Inisiatif mengubah limbah aci kawung menjadi pupuk organik cair (POC) mendapat dukungan penuh dari Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, MM. Menurutnya, langkah ini bukan hanya solusi bagi persoalan lingkungan, tetapi juga peluang besar bagi pertanian organik di Tatar Galuh.

Dukungan tersebut disampaikan Bupati Herdiat usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025), di halaman Pendopo Gedung Negara Ciamis.

“Kalau memang ada pihak serius, apalagi dari kalangan investor yang ingin mengolah limbah aci kawung jadi pupuk organik cair, tentu akan kami dukung sepenuhnya. Pemkab siap memfasilitasi, dan jangan sampai ada yang mempersulit perizinannya,” tegas Herdiat.

Ia mengungkapkan bahwa beberapa tahun lalu sempat ada pihak yang menunjukkan minat serupa, namun inisiatif itu tak berlanjut. Kini, dengan hadirnya CV Makassar Agro bekerja sama dengan Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC), Herdiat optimistis program ini dapat segera terealisasi.

Limbah aci kawung yang menggunung di Dusun Sarayuda, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing telah lama menjadi persoalan lingkungan. Bau menyengat, tumpukan limbah yang terus bertambah, serta minimnya pemanfaatan menjadikannya masalah yang belum terselesaikan selama puluhan tahun.

Namun, pada Sabtu (31/5/2025) lalu, tim dari CV Makassar Agro bersama PPOC melakukan kunjungan langsung ke lokasi dan melihat langsung kondisi limbah tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan.

“Limbah ini bukan sampah, tapi bahan baku yang sangat potensial. Kualitasnya bahkan jauh lebih bagus dibanding limbah sawit yang biasa kami gunakan. Ini emas dalam bentuk lain,” ungkap Daeng Lukman Mahmud, SH, Managing Director CV Makassar Agro.

CV Makassar Agro berencana memulai riset dan uji coba pengolahan limbah ini dalam skala kecil dalam waktu satu bulan ke depan. Jika berhasil, pengolahan akan ditingkatkan ke skala industri.

Ketua PPOC Ciamis, H. Abdul Majid, menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sebagian kecil petani sebenarnya sudah mencoba mengolah limbah aci kawung menjadi pupuk padat, dicampur dengan kotoran ternak dan daun hijau.

“Namun karena terbatasnya alat dan sumber daya, upaya itu tidak bisa maksimal. Apalagi jumlah limbahnya sangat besar, tersebar di 12 titik, dan menumpuk selama bertahun-tahun,” jelas Abdul Majid.

Dengan hadirnya investor dan teknologi pengolahan, ia optimistis persoalan limbah ini bisa diubah menjadi berkah bagi petani dan masyarakat sekitar.

Pengolahan limbah aci kawung menjadi pupuk cair organik dipandang sebagai langkah nyata menuju pertanian berkelanjutan. Selain membantu mengurangi pencemaran lingkungan, hasil produksinya akan memberi nilai tambah bagi sektor pertanian lokal.

“Ini adalah contoh bagus bagaimana kolaborasi pemerintah, petani, dan swasta bisa menyelesaikan masalah sekaligus menciptakan peluang baru. Kami berharap rencana ini bisa segera terealisasi dan memberikan manfaat luas,” pungkas Bupati Herdiat.

 

Editor : Asep Juhariyono

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network