Mayoritas Masjid di Ciamis Masih Menghadap Kiblat yang Tidak Tepat, Komunitas Falaq Ungkap Faktanya

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id – Ribuan masjid dan musala di Kabupaten Ciamis diduga belum menghadap arah kiblat secara presisi.
Dari sekitar 5.000 rumah ibadah yang tersebar di 258 desa dan 7 kelurahan di 27 kecamatan, hanya sebagian kecil yang telah melalui proses verifikasi arah kiblat secara ilmiah dan akurat.
Kasus mencolok ditemukan di Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, di mana dari 48 masjid dan musala yang diperiksa, hanya satu yang terbukti menghadap ke arah Ka’bah dengan tepat.
Fakta ini diungkap oleh Komunitas Falaq Ciamis-Banjar, sebuah kelompok yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Darussalam (UID) yang mendalami ilmu falak dan astronomi Islam.
“Kami menemukan bahwa 47 dari 48 rumah ibadah di Puloerang menyimpang dari arah kiblat yang seharusnya,” ungkap Ketua Komunitas Falaq, Fikri Ardiansyah, Kamis (29/5/2025).
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat itu, Komunitas Falaq membawa peralatan seperti teodolit, kompas kiblat, hingga alat rancangan mereka sendiri untuk mengukur ulang arah kiblat secara presisi. Verifikasi dilakukan secara swadaya sebagai bagian dari kontribusi keilmuan kepada masyarakat.
Editor : Asep Juhariyono