Segelintir Petani Porang di Ciamis Coba Bertahan, Tahun 2024 Harga Umbi Porang Capai Rp12.000/Kg

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Pada masa pandemi Covid 19 tahun 2020 sampai 2022 lalu, tanaman porang sempat booming di Ciamis.
Ratusan petani tersebar di 17 dari 27 kecamatan menaruh asa dengan bercocok tanam tumbuhan yang bernama latin Amorphophallus muelleri tersebut. Ciamis pun sempat menjadi sentra budidaya porang di Jabar.
Namun gara-gara harga umbi porang jatuh ke titik nadir sampai Rp 3.000- Rp 4.000/kg, banyak petani porang pasca pandemi (Covid 19) yang gulung tikar. Puluhan hektar tanaman porang ditelantarkan atau beralih fungsi.
Banyak petani yang kapok, tak hanya karena harga umbi porang yang jatuh anjlok. Tapi juga lantaran rumitnya pemasaran umbi porang yang sangat tergantung perdagangan ekspor tersebut.
Meski sebagaian besar semangat petani porang babak belur. Namun ada segelintir yang mencoba terus bertahan.
Salah seorang diantaranya adalah H Sarkum, warga Dusun Jagabaya II Desa Jagabaya Panawangan Ciamis, peternak ayam yang juga petani porang. H Sarkum merupakan perintis budidaya tanaman porang di Ciamis.
"Sekarang yang masih bertahan (bercocoktanam porang) tinggal segelintir. Tak sampai belasan orang," ujar H Sarkum kepada CiamisRaya.iNews.id Senin (21/4/2025).
Editor : Asep Juhariyono