Wamendagri Minta Gubernur Jabar Turun Tangan Fasilitasi Penanganan Sampah Bendungan Leuwikeris

CIAMIS, CiamisRaya.iNews.id - Baru beberapa bulan Bendungan Leuwikeris diresmikan Presiden RI Jokowi, tepatnya tanggal 29 Agustus 2024 lalu, kini masalah sampah menjadi ancaman serius bagi bendugan yang berada di Sungai Citanduy perbatasan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
Dalam kunjungan kerjanya ke Ciamis, Rabu (19/3/2025) siang menjelang sore, Wamendagri Dr H Bima Arya Sugiarto, usai memberi pengarahan kepada para kepala SKPD/OPD serta unsur Forkopimda di Aula Setda Ciamis langsung meninjau kondisi terakhir Bendungan Leuwikeris.
Pada kesempatan tersebut mantan Walikota Bogor itu didampingi Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya, Ketua DPRD Ciamis H Nanang Permana SH MH, Anggota Komisi IV DPR RI, Ir H Herry Dermawan, unsur Forkopimda dan pejabat lainnya.
Bima Arya memantau langsung kondisi Bendungan Leuwikeris yang penuh hamparan sampah dari atas spillway bekas Spot Manohara Dusun Guha Desa Handapherang Cijeungjing Ciamis.
Sebelum sampai di bekas spot Manohara tersebut Wamendagri dan rombongan menyaksikantumpukan sampah disisi jalan menuju Bendungan Leuwikeris. Sejumlah tumpukan sampah hasil evakuasi dari permukaan air Bendungan Leuwikeris.
Tumpukan sampah yang kini menghampar di permukaan air Bendungan Leuwikeris tersebut merupakan ancaman serius bagi kelangsungan umur, ekosistem, fungsi dan keindahan Bendungan Leuwikeris.
Editor : Asep Juhariyono