Akmal menegaskan bahwa seluruh gereja yang telah diperiksa dinyatakan aman untuk pelaksanaan ibadah Natal.
"Sterilisasi ini memastikan bahwa misa Natal dapat berjalan dengan aman dan lancar,"jelasnya.
Pemimpin Jemaat Gereja Santo Yohanes, Frater Moses William Yuwono, menyampaikan apresiasi atas upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polres Ciamis dan jajarannya.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras untuk menciptakan suasana aman selama misa Natal. Ini memberikan rasa nyaman bagi seluruh jemaat,"ungkap Frater Moses William Yowono.
Menurut Frater William, misa Natal di Gereja Santo Yohanes dimulai pada malam Natal dan akan mencapai puncaknya pada siang hari Rabu (25/12/2024), dengan melibatkan sekitar 300 jemaat. Acara perayaan juga diisi dengan hiburan dan jamuan makan bersama di aula gereja.
Selain pengamanan di gereja, personel gabungan juga ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti pasar, terminal, dan jalan raya untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur panjang Nataru.
Pengamanan menyeluruh ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2024 yang bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif di Kabupaten Ciamis selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru.
Editor : Asep Juhariyono