CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Sebanyak 530 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, Dishub, Satpol PP, dan Dinkes, dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kabupaten Ciamis.
Pengamanan ini mencakup tempat ibadah, objek vital, pusat keramaian, pasar, terminal, stasiun, hingga lalu lintas.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal menyampaikan, bahwa dari total personel yang dikerahkan, 300 di antaranya berasal dari Polres Ciamis.
"Kami memastikan keamanan di seluruh titik penting selama perayaan Nataru. Khusus untuk gereja, pengamanan dilakukan secara ketat dengan pengawasan melekat dan patroli mobile," ujar AKBP Akmal di sela-sela sterilisasi di Gereja Santo Yohanes Sang Pembaptis, Selasa (24/12/2024).
Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Tim Gegana Brimob Polda Jawa Barat melakukan sterilisasi di lima gereja, termasuk tiga gereja di pusat kota Ciamis. Gereja-gereja tersebut adalah Gereja GKI, Gereja Pantekosta di Jalan Ir. H. Juanda, dan Gereja Santo Yohanes di Jalan Pemuda.
Proses sterilisasi dilakukan menggunakan peralatan modern seperti metal detector dan mirror detector. Seluruh ruangan gereja, mulai dari area ibadah hingga lingkungan sekitar, diperiksa secara menyeluruh.
Dalam proses ini, petugas menemukan beberapa barang seperti lima kaleng gas mini, korek api, dan dua kaleng penyemprot nyamuk. Barang-barang tersebut dipindahkan ke lokasi yang lebih aman untuk memastikan tidak ada potensi bahaya.
Akmal menegaskan bahwa seluruh gereja yang telah diperiksa dinyatakan aman untuk pelaksanaan ibadah Natal.
"Sterilisasi ini memastikan bahwa misa Natal dapat berjalan dengan aman dan lancar,"jelasnya.
Pemimpin Jemaat Gereja Santo Yohanes, Frater Moses William Yuwono, menyampaikan apresiasi atas upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polres Ciamis dan jajarannya.
"Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bekerja keras untuk menciptakan suasana aman selama misa Natal. Ini memberikan rasa nyaman bagi seluruh jemaat,"ungkap Frater Moses William Yowono.
Menurut Frater William, misa Natal di Gereja Santo Yohanes dimulai pada malam Natal dan akan mencapai puncaknya pada siang hari Rabu (25/12/2024), dengan melibatkan sekitar 300 jemaat. Acara perayaan juga diisi dengan hiburan dan jamuan makan bersama di aula gereja.
Selain pengamanan di gereja, personel gabungan juga ditempatkan di lokasi-lokasi strategis seperti pasar, terminal, dan jalan raya untuk memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur panjang Nataru.
Pengamanan menyeluruh ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2024 yang bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif di Kabupaten Ciamis selama momen perayaan Natal dan Tahun Baru.
Editor : Asep Juhariyono