KARAWANG, iNewsCiamisRaya.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengajak para bupati dan wali kota untuk mengadopsi mindset "helicopter view" dalam menyelaraskan pembangunan di tingkat kabupaten dan kota dengan program pembangunan di tingkat provinsi dan pusat.
Dengan menerapkan pendekatan ini, para kepala daerah diharapkan mampu melihat pembangunan dari berbagai perspektif. Mereka bisa menggunakan sudut pandang yang lebih luas (zoom out) maupun lebih detail (zoom in).
Herman menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah yang bertemakan “Sinkronisasi Arah Kebijakan Pembangunan Nasional dan Daerah. Acara ini diadakan di Resinda by Padma Hotel Karawang, Kabupaten Karawang, pada Kamis, 14 November 2024.
Dalam rakor yang dihadiri bupati dan wali kota se-Jabar, Herman menekankan pentingnya helicopter view untuk memahami kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, mulai dari tingkat nasional hingga rumah tangga.
“Para pejabat dan perangkat daerah perlu mengembangkan helicopter view untuk memahami konteks besar provinsi, namun juga harus mampu menajamkan pandangan (zoom in) hingga ke tingkat kecamatan, desa, RW, dan bahkan rumah tangga," kata Herman.
Mindset helicopter view diperlukan karena secara administratif Jabar memiliki 18 kabupaten, sembilan kota, 627 kecamatan, 645 kelurahan, dan 5.312 desa.
“Pemerintah provinsi merupakan agregasi dari semua tingkatan pemerintah di dalamnya,” katanya.
"Begitu pun Jawa Barat tidak bisa hanya fokus pada dirinya sendiri. Jawa Barat harus dibangun dalam kerangka pembangunan nasional (zoom out),” tambahnya.
Herman mencontohkan upaya mencegah munculnya kantong kemiskinan baru terutama di daerah perbatasan.
“Provinsi kuat apabila kabupaten dan kotanya kuat. Kabupaten dan kota kuat, jika kecamatannya kuat. Begitu pula kecamatan menjadi kuat bila desa-desa di dalamnya solid,” jelasnya.
Dalam pandangan Herman, prinsip zoom in - zoom out dalam mindset helicopter view menjadi relevan dan penting untuk menjaga keselarasan pembangunan daerah dengan tujuan pembangunan nasional.
Herman juga mendorong perangkat daerah di tingkat kabupaten dan kota untuk bekerja secara progresif. Di satu sisi, perangkat daerah di tingkat provinsi telah menetapkan shadow target guna mengakselerasi program pembangunan.
Editor : Asep Juhariyono