Proses Sortir dan Lipat Surat Suara, Berkah Lima Tahun Sekali bagi Warga Ciamis

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Di tengah persiapan Pilbup Ciamis dan Pilgub Jabar 2024, KPU Kabupaten Ciamis memulai proses sortir dan lipat (sorlip) surat suara. Momen lima tahun sekali ini menjadi berkah tersendiri bagi sebagian warga Tatar Galuh Ciamis.

Pantauan pada Minggu (10/11/2024), ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari pemuda, ibu-ibu, hingga pria dewasa, tampak sibuk melakukan sortir dan lipat surat suara di Gudang Logistik KPU Ciamis di Desa Cisadap, Kecamatan Ciamis. KPU Ciamis melibatkan 510 warga yang dibagi dalam beberapa kelompok, masing-masing berjumlah 10 orang, dan bekerja dalam shift pagi dan sore selama empat hari, dari tanggal 7 hingga 10 November 2024.

Baca Juga

7 Caleg di Ciamis Meninggal Dunia Salah Satunya Masuk dalam DCT dan Surat Suara, Ini Penjelasan KPU

Menurut warga Bolenglang, Kelurahan Kertasari, Ciamis, Ceceng Haris (52), mengaku antusias bisa ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi ini. Ceceng mengajak sembilan anggota keluarga dan kerabatnya untuk menjadi petugas sortir dan lipat surat suara.

"Tau dari pegawai KPU Ciamis ada pekerjaan sortir dan lipat surat suara. Jadi saya daftar mengajak keluarga dan kerabat, total ada 10 dengan saya sebagai ketua kelompoknya," kata Ceceng.

Ceceng mengaku baru pertama kali ikut pekerjaan sebagai pelipat surat suara. Biasanya, ia menjadi petugas KPPS dalam momen pemilu atau Pilkada. Namun, untuk Pilkada serentak 2024, ia memilih mencari suasana baru dengan mendaftar sebagai petugas sorlip.

"Kalau kemarin petugas KPPS, kalau sekarang di sini menyortir dan melipat surat suara. Enaknya kalau sekarang surat suaranya kecil tidak seperti pemilihan legislatif yang ukurannya besar. Melipat surat suara Pilkada jadi lebih cepat," ungkapnya.

Ia mengatakan, karena baru pertama kali, ia belum tahu jumlah honor yang akan diperoleh setiap orang. Mengingat honor tergantung jumlah surat suara yang berhasil dilipat.

"Lumayan buat nambah-nambah penghasilan. Kalau kelompok saya ini dua shift, dari pagi dan juga sore dari pukul 16.00 WIB sampai malam," terangnya.

Keponakan Ceceng (19) yang juga ikut menjadi petugas sortir menambahkan bahwa dirinya baru pertama kali terlibat dalam kegiatan tersebut dan melihatnya sebagai kesempatan untuk mencari cuan, mengingat ia saat ini belum bekerja.

Editor : Asep Juhariyono