CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Di balik setiap gigitan renyah kerupuk Mirasa 2 Putri, tersimpan kisah inspiratif Asep Carlan. Warga Dusun Jetak, Desa Sindangsari, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis ini telah menjelma menjadi sosok pengusaha UMKM lokal yang sukses dengan brand kerupuknya yang meroket.
Dengan hanya berbekal modal minim, Asep memulai usahanya dengan satu karung tepung tapioka. Saat itu, ia harus membuat dan menjual kerupuk mentah sendiri. Namun, berkat kerja keras tanpa henti dan tekad yang kuat, kini Asep memiliki mesin produksi sendiri, didukung oleh 28 karyawan, dan jaringan pemasaran luas hingga ke Garut, Tasikmalaya, dan bahkan Kalimantan.
Setiap bulannya, Asep mampu meraup omzet hingga Rp60 juta, dengan pendapatan bersih mencapai Rp35 juta. Perjalanannya dimulai 17 tahun lalu, dengan usaha kecil-kecilan dan modal seadanya. Tanpa dukungan besar dari luar, Asep terus percaya diri dan bekerja keras.
Cerita sukses Asep juga tak lepas dari pengalamannya saat berada di Surabaya. Ia sempat menjadi pedagang kerupuk, sementara istrinya bekerja di pabrik kerupuk. Ketika pabrik tersebut tutup, Asep dan istrinya memutuskan untuk memproduksi kerupuk sendiri di Ciamis.
Proses pembuatan kerupuk dimulai dari pemrosesan tepung tapioka, pencampuran bumbu, hingga pengolahan manual dan mesin. Setelah dijemur atau dioven, kerupuk dikemas dengan hati-hati. Baik kerupuk mentah maupun yang sudah digoreng, selalu dijaga kualitasnya.
Kerupuk Asep sudah tersebar di berbagai daerah, termasuk pasar tradisional dan grosir di Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bandung, dan Kalimantan. Meskipun banyak pesaing, kualitas dan rasa kerupuk Asep tetap menjadi pilihan pelanggan.
Editor : Asep Juhariyono