CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Masalah lingkungan hidup menjadi salah satu dari 5 program prioritas yang menjadi garapan serius pasangan petahana H Herdiat Sunarya dan H Yana D Putra bila dipercaya kembali memimpin Ciamis 5 tahun ke depan.
Banyak kerusakan lingkungan hidup tak hanya berdampak sosial tapi yang paling parah adalah meningkatnya kerawanan bencana.
"Ciamis itu merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi secara nasional. Tingkat kerawanan tersebut makin diperparah akibat kerusakan lingkungan," ujar calon bupati paslon H-Y, Dr H Herdiat Sunarya MM pada Rakor konsolidasi Partai Golkar untuk kemenangan pasangan Herdiat-Yana di Gedung Galuh Karya Rahayu Ciamis, Jumat (1/11/2024) siang.
Rapat Konsolidasi sekaligus peringatan HUT ke 60 Partai Golkar tersebut dihadiri warga dan pinisepuh Golkar Ciamis, pengurus DPD, PK dan PD Golkar dari 258 desa dan 7 kelurahan Ciamis serta pengurus organisasi saya Golkar.
Pada kesempatan tersebut Paslon tunggal Pilkada Ciamis Dr H Herdiat Sunarya dan H Yana D Putra memaparkan visi misi pasangan H-Y 5 tahun ke depan.
Akibat kerusakan lingkungan, Ciamis sering terjadi longsor, pergerakan tanah dan banjir setiap musim hujan tidak hanya karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi tetapi juga dipicu oleh kerusakan lingkungan. Hutan rusak karena banyak pohon yang ditebang.
"Nebangnya seratus pohon tapi nanamnya nggak satu pun," katanya.
Dulu, puluhan tahun lalu, Sungai Cileueur yang melintas Ciamis airnya jernih, tempat warga sekitar mandi dan mencuci. Airnya mengalir deras meski kemarau sekalipun. Sekarang Sungai Cileueur sudah rusak, banyak sampah, sudah dangkal dan keruh.
"Demikian juga dengan Sungai Cikadongdong di belakang SMPN 1 Kawali. Dulu, sekitar 50 tahun lalu, sewaktu masih sekolah di SMP hampir setiap hari mandi dan berenang di Sungai Cikadongdong itu. Bahkan sampai bolos sekolah, hanya untuk mandi di Sungai Cikadongdong, dulu sungainya bersih dan airnya jernih. Tidak seperti sekarang sungainya makin kecil, keruh banyak sampah," ingat Herdiat yang asli pituin Kawali Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono