CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis resmi mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pilkada Serentak 2024.
Dalam rapat pleno terbuka yang berlangsung selama dua hari di Gedung Dakwah KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis, pasangan calon (paslon) Herdiat-Yana (nomor urut 2) berhasil meraih kemenangan mutlak dengan perolehan 589.695 suara atau 89,31 persen.
Sementara itu, kotak kosong (nomor urut 1) hanya memperoleh 70.605 suara atau 10,69 persen. Pasangan incumbent Herdiat-Yana unggul di seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis, menunjukkan dukungan yang solid dari masyarakat setempat.
Pada Pilgub Jawa Barat, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4) keluar sebagai pemenang dengan meraih 377.387 suara atau 57,14 persen.
Pasangan ini unggul di 27 kecamatan di Ciamis, meninggalkan para pesaingnya:
- Nomor urut 3 (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie): 151.510 suara atau 22,94 persen.
- Nomor urut 2 (Jeje-Ronal): 75.267 suara atau 11,39 persen.
- Nomor urut 1 (KH Acep Adang Ruhiyat-Gita KDI): 56.282 suara atau 8,52 persen.
Rapat pleno KPU yang dimulai Rabu (4/12/2024) hingga Kamis (5/12/2024) berlangsung lancar di bawah pengawasan ketat dari Bawaslu Ciamis dan pengamanan Polres Ciamis.
Pada hari pertama, pleno diikuti oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 20 kecamatan, sementara pada hari kedua menghadirkan PPK dari tujuh kecamatan tersisa.
Acara ditutup pada pukul 12.45 siang dengan penandatanganan berita acara oleh seluruh komisioner KPU Ciamis serta saksi-saksi dari paslon Pilgub dan Pilbup.
Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, secara resmi menyerahkan berita acara hasil rekapitulasi kepada saksi masing-masing paslon dan komisioner Bawaslu.
Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani, menyatakan bahwa penetapan resmi Bupati Ciamis terpilih dijadwalkan pada 14 Desember 2024, setelah memastikan tidak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kami optimis kecil kemungkinan ada gugatan untuk Pilbup Ciamis. Namun, tetap harus menunggu surat dari MK," ujar Oong.
Meski proses Pilkada berjalan lancar, tingkat partisipasi pemilih hanya mencapai 70,9 persen, jauh di bawah target 85 persen. Dari 960.995 warga dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 682.353 yang hadir ke TPS.
Oong menyebut, salah satu penyebab rendahnya partisipasi adalah banyaknya warga perantauan yang tidak pulang pada hari pemilihan, terutama di wilayah seperti Sukamantri, Lakbok, dan Purwadadi. "Sosialisasi sudah maksimal, namun kondisi ini sulit dihindari,"tambahnya.
Andang Irfan Sahara, saksi pasangan Herdiat-Yana, menyampaikan bahwa meski kemenangan diraih dengan angka fenomenal, tidak ada perayaan besar-besaran.
"Suasananya masih dalam keprihatinan. Kami menyambut kemenangan ini dengan rasa syukur dan doa bersama tanpa euforia," jelas Andang kepada wartawan.
Dengan hasil ini, pasangan Herdiat-Yana siap melanjutkan kepemimpinan mereka di Kabupaten Ciamis, sementara Pilgub Jabar di wilayah ini mempertegas dominasi pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
Editor : Asep Juhariyono