CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Dalam dua minggu terakhir harga telur ayam ras di berbagai pasar tradisional di Ciamis terus merosot. Termasuk di Pasar Subuh Ciamis.
Harga telur yang semula sempat tembus angka Rp32.000 per kilogram kemudian berangsur turun ke angka Rp28.000 per kilogram, kemudian Rp26.000 - Rp27.000 per kilogram.
Dan dua hari ini sudàh merosot ke angka Rp25.000 per kilogram. "Sudah 2 hari ini harga telur di angka Rp25.000 per kilogram. Padahal sebelumnya masih di kisaran Rp26.000 - Rp27.000 per kilogram," ujar H Anas pedagang sembako dan telur di Pasar Subuh Ciamis kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (3/9/2024).
Saat harga telur di tingkat eceran Rp25.000 per kilogram, katanya harga telur petian (per peti isi 15 kg telur/peti) harga telur malah lebih murah hanya kisaran Rp23.500 sampai Rp24.000 per kilogram.
Merosotnya harga telur menjelang bulan Maulud tahun ini menurut H Anas cukup membingungkan.
"Padahal biasanya menjelang bulan Maulud harga telur naik permintaan meningkat. Tapi sekarang malah turun merosot," katanya.
Saat harga telur anjlok, para peternak ayam petelur malah menghadapi kenaikan harga pakan, termasuk kenaikan harga jagung dan bekatul.
"Saat harga telur turun merosot, harga pakan malah naik. Para peternak sekarang lagi merugi," imbuh H Anas yang juga peternak ayam tersebut.
Hal yang sama juga diakui oleh pengelola peternakan ayam Tanjung Mulya Group Panumbangan yang juga Sekretaris Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (P2AP), H Kuswara Suwarman.
"Peternak beberapa hari ini sedang merugi, harga telur turun. Harga pakan malah naik," ujar H Kuswara kepada iNewsCiamisRaya.id, Selasa (3/9/2024)
Editor : Asep Juhariyono