Karena belum ada izin, secara administrasi SMKN Tambaksari katanya belum ada, sementara yang berjalan sekarang adalah bagian dari SMKN 3 Banjar.
"Belum di split jadi SMKN yang berdiri sendiri, masih menunggu terpenuhinya seluruh persyaratan. Terutama menyangkut status dan ketersedian tanah," jelasnya.
Meski dialog sempat memanas, pihak orangtua siswa, dan tokoh masyarakat sepakat mengutus perwakilan untuk mendatangi Disdik Jabar dan Biro Hukum Pemprov Jabar bersama KCD XIII Disdik Jabar di Ciamis guna mencari solusinya.
"Harapan kami orang tua, izin SMKN Tambaksari segera terbit. Jadi anak kami yang sekarang kelas 3 (maksudnya kelas XII) nanti lulusnya sebagai alumni SMKN Tambaksari. Bukan lulusan SMKN 3 Banjar," ujar Heni salah seorang orangtua siswa.
Saat ini katanya ada 45 siswa kelas XII yang merupakan angkatan pertama cikal bakal SMKN Tambaksari tersebut.
Editor : Asep Juhariyono