CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Hidayah Berbagi Indonesia (HBI) Foundation, sebuah yayasan non komersial di Ciamis tahun 2024 ini kembali memberikan beasiswa bagi 10 orang mahasiswa berlatar belakang santri dari kalangan keluarga tak mampu (pra KS).
Penyerahan beasiswa tersebut dan penandatanganan kerjasama (MoU) HBI peduli berbagi kebaikan lewat program HBI Cerdas tersebut berlangsung di Ruang Multimedia Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Darussalam (UID/IAID) Ciamis, Senin ( 5/8/2024).
Ke-10 mahasiswa yang mendapat beasiswa dari Yayasan HBI tahun 2024 tersebut masing-masing 3 orang mahasiswa/mahasiswi UID Darusalam, berikut mahasiswa Unigal Ciamis, Universitas Mayasari Tasikmalaya, UNISIL Tasikmalaya, Unsoed Purwokerto, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STIQ Al Multazam dan STIQ As Syifa Subang masing-masing satu orang.
Mereka akan mendapatkan beasiswa dari HBI Peduli Berbagi Kebaikan (HBI Cerdas) sampai tamat S1 jadi sarjana (selama 4 tahun). Tiap bulan para mahasiswa tersebut mendapat uang saku Rp250.000 per bulan dan uang kuliah (SPP) Rp5 juta per tahun atau Rp2,5 juta per semester.
“Program beasiswa dari HBI Cerdas ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi mahasiswa yang mengalami masalah finansial dalam melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi,” ujar Ketua Yayasan Hidayah Berbagi Indonesia (HBI), H Asep Imad Syarif kepada iNewsCiamisRaya.id dan wartawan lainnya usai penandatangan MoU Penerima Beasiswa HBI Cerdas Program Sarjana se Jawa Barat tahun 2024 di Ruang Multimedia Fakultas Tarbiyah UID Darussalam Ciamis, Senin (5/8/2024).
Menurut H Asep, tiap tahun Yayasan HBI lewat program HBI Cerdasnya memberikan beasiswa bagi 10 orang mahasiswa.
“Tahun 2024 ini merupakan tahun ke-3 HBI menyerahkan beasiswa. Setiap mahasiswa mendapat beasiswa sampai yang bersangkutan jadi sarjana (S 1) dengan jangka waktu 4 tahun,” katanya.
Ada persyaratan khusus bagi mahasiswa yang mendapat beasiswa dari HBI Peduli Berbagi Kebaikan tersebut, yakni yang bersangkutan harus seorang hafidz atau hafidzah minimal hafal 1 juz Al Quran. Peserta lolos tes akademis yang dilakukan oleh tim dari HBI. Serta memiliki IPK minimal 3.0 bagi mahasiswa tahun kedua.
Editor : Asep Juhariyono