CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Maraknya bank emok, game online, judi online maupun pinjaman online telah memicu banyaknya kasus kriminalitas, depresi , bunuh diri bahkan memicu tingginya angka KDRT dan perceraian.
Hal tersebut terungkap pada dialog publik tentang “Penanggulangan Bahaya Pinjaman Online dan Judi Online” yang digelar Forum Ketahanan Bangsa bekerjasama dengan OJK di Hotel Tyara Plaza Ciamis, Senin (20/5/2024).
Dialog publik tersebut dihadiri tokoh berbagai kalangan masyarakat Ciamis, Ketua MUI Kabupaten Ciamis, MUI Kecamatan se Ciamis, Perguruan Tinggi, mahasiswa, perwakilan guru dan siswa dari SMP, SMA, SMK, kalangan pemuda, aktivis perempuan dan berbagai kalangan lainnya.
Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Ketahanan Bangsa, Mohamad Ijudin, maraknya judi online dan pinjaman online sudah merajalela menyasar seluruh kalangan masyarakat dan profesi. Termasuk di Ciamis.
“Di Ciamis juga banyak kalangan pendidikan yang sudah terpapar judi online maupun pinjaman online. Pemuda, mahasiswa, pelajar. Bahkan ada anak SD yang sudah terpapar judi online berawal dari kebiasaan game online,” ujar Mohamad Ijudin.
Hal tersebut menurut Mohamad Ijudin sangat memilukan dan meresahkan. Karena kasusnya telah menimbulkan dampak negatif yang multidimensional.
“Judi online maupun pinjol secara kasat mata memicu banyaknya terjadi kasus kekerasan, KDRT, perceraian, konflik keluarga hingga konflik sosial. Lebih parah dan menyedihkan bisa memicu terjadinya kasus pembunuhan atau bunuh diri,” ingatnya.
Bila kondisi tersebut terus dibiarkan merupakan alarm bahaya bagi negara, semakin banyak korban yang berjatuhan akibat pinjol maupun judi online.
Editor : Asep Juhariyono