get app
inews
Aa Read Next : Tersangka Kasus Judi Online Senilai Rp356 Miliar Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Jenazah Korban akan Dimakamkan di Kampung Halamannya

Jum'at, 03 Mei 2024 | 20:35 WIB
header img
Suami mutilasi istri di Ciamis, jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya. Foto: Humas Polres Ciamis

CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Jenazah Yanti (44), warga Sindangjaya RT 08 RW 014  Desa Cisontrol, Rancah, Ciamis, korban mutilasi oleh suaminya sendiri, Tar (51) Jumat (3/5/2024) jam 07.30 WIB pagi rencananya akan dimakamkan Jumat (3/5/2024) ini juga.

“Rencananya akan dimakamkan malam ini juga di kampung halaman korban. Masih menunggu hasil proses visum di RSUD  Banjar,” ujar Kades Cisontrol, Yoyo  Waryono kepada iNewsCiamisRaya.i,d Jumat (3/5/2024).

Jenazah korban menurut Kuwu Yoyo, akan dimakamkan di pemakaman umum Blok Cililitan Desa Tanjungjaya Rajadesa. Di Desa Tanjungjaya yang pada arus mudik lalu ada 4 warga setempat jadi korban kecelakaan maut di Tol Cikampek Km 58.

“Korban memang berasal dari Rajadesa. Informasinya, liang lahat sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu kedatangan jenazah korban,” ungkapnya.

Menurut Kuwu Yoyo, korban Yanti, bersama suaminya merupakan pendatang dari luar Cisontrol.

“Tapi sudah lama tinggal di Cisontrol. Bikin rumah di Cisontrol. Korban berasal dari Rajadesa sedangkan suaminya, Tar yang juga pelaku dari Wangunsari Rancah,” jelas Kuwu Yoyo.

Sehari-hari korban adalah ibu rumah tangga, sementara Tar peternak sekaligus bandar kambing. Pasangan suami istri tersebut punya dua anak.

“Sepengetahuan saya, pelaku adalah bandar atau penampung kambing. Jual beli embe. Kira-kira enam bulan terakhir, informasi dari keluarga bahwa pelaku depresi karena persoalan ekonomi,” katanya.

Mungkin karena depresi, pada hari Rabu (1/5/2024) malam lalu, di hadapan keluarganya menurut Kuwu Yoyo, pelaku sempat mengancam mau bunuh diri. Tetapi berhasil dicegah keluarganya.

“Nggak nyangka kalau kemudian malah membunuh istrinya sendiri. Caranya sangat mengerikan saya nggak tega lihat foto dan videonya,” imbuh Kuwu Yoyo.

Kejadian mengerikan Jumat (3/5/2024) pagi tersebut hanya beberapa saat setelah anak bungsu korban berangkat sekolah.

Kejadian pertama hanya sekitar 7 meter dari rumah pelaku sekaligus rumah korban. Lokasi kedua sekitar 10 meter dari lokasi pertama. Terakhir di dekat Pos Satpam, pelaku menenteng potongan tubuh korban.

“Tidak ada yang melihat persis kejadiannya. Cuma ada yang mendengar suara jeritan. Warga yang sedang berada di kolam jauh di bawah lokasi. Hanya ada warga yang melihat setelah pelaku menenteng-nenteng potongan tubuh korban,” ujarnya.

Pelaku ditangkap oleh Babinsa Desa Cisontrol dibantu Babinsa desa lainnya berikut petugas Polsek Rancah. Pelaku kemudian diamankan di Polsek Rancah.

Lokasi kejadian, suami menjagal istrinya sendiri di Blok Cimeong Dusun Sindangjaya RT 08 RW 14 Desa Cisontrol, Jumat (3/5/2024) pagi tersebut menurut Kades Cisontrol Yoyo Waryono cukup jauh dari  pemukiman warga.

“Kampungnya sepi, waktu saya masih SMA dulu, juga pernah kejadian pembunuhan yang mengerikan di kampung tersebut. Jauh sebelum saya jadi kuwu,” kata Kuwu Yoyo.

Dan lokasi bandar kambing mutilasi istrinya sendiri di Dusun Sindangjaya RT 08 RW 14 Desa Cisontrol tersebut cukup jauh dari lokasi  penggorokan siswi SMKN 1 Rancah, Senin (19/6/2023) pagi jam 09.00 WIB tahun lalu. Korban yang sedang dalam perjalanan dari rumahnya di Desa Kaso Tambaksari ke SMKN 1 Rancah di Desa Cileungsir dengan menggunakan sepeda, tiba-tiba saat melintas jalan desa di Blok Cibodas Dusun Harjamukti RT 04 RW 02 Desa Cisontrol dihadang oleh seorang perempuan yang juga naik sepeda motor. Kemudian pelaku duduk ke boncengan sepeda motor korban. Dari arah belakang, pelaku menggorok leher korban dengan pisau dapur yang sudah dipersiapkan pelaku.

Siswi tersebut jatuh tersungkur berlumuran darah dengan luka sayatan menganga di leher. Warga yang berdatangan ke lokasi dengan cepat membantu korban dan membawanya ke klinik Purwa Sehat Cisontrol. Nyawa korban berhasil diselamatkan. Polisi menyebutkan kasus menggemparkan tersebut berlatar belakang cinta segitiga.

“Lokasi kejadian anak SMK di Dusun Harjamukti tahun lalu itu, cukup  jauh dari lokasi suami mutilasi istri di Dusun Sindangjaya tadi pagi,” ungkapnya.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut