CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Kronologi suami mutilasi istri di Ciamis akan diulas dalam artikel ini. Hingga sekarang, polisi masih terus mendalami apa motif dari pelaku berinisial TA (50) yang tega membunuh dan memutilasi sang istri, Y (40) di dusun Sindang Jaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024).
Pelaku TA, selain tega membunuh istrinya secara sadis dengan memutilasinya, dia bahkan menawarkan daging dan potongan tubuh korban kepada tetangganya.
Aksi pelaku diketahui oleh tetangganya. Perbuatan pelaku memutilasi istrinya diperkirakan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Kemudian, pelaku keluar rumah sambil menenteng bagian tubuh istrinya dan diletakkan di depan sebuah pos ronda atau pos kamling.
Sontak saja tetangga yang mengetahui perbuatan pelaku kemudian merekamnya dengan kamera ponsel hingga akhirnya beredar luas di masyarakat.
Sekira pukul 08.00 WIB, tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut berteriak meminta tolong bahwa ada penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku tepat di depan rumahnya.
Saat ini, saksi belum bisa diminta keteranganya karena masih syok usai melihat peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, bahwa pelaku dari arah rumahnya membawa gumpalan potongan daging manusia dan membawa pisau dapur kemudian disimpan di depan pos kamling.
Ketua RT setempat, Tarya alias Yoyo, mengungkapkan, pelaku menawarkan daging kepada dirinya. Saat itu, dirinya hanya terdiam.
Ia mengaku bukannya tidak mau menolong korban, tapi pelaku saat itu membawa senjata tajam berupa pisau.
"Sesudahnya ditawari, saya langsung meninggalkannya lalu lari melapor ke Polsek Rancah," kata Yoyo.
Yoyo mengaku tidak melihat berapa potong atau bagian tubuh korban karena saat ditawari daging korban langsung lari melapor ke polisi.
"Nggak tahu dipotong berapa bagian, yang pasti pelaku bilang 'peser daging si Yanti' (Beli daging Yanti)," ujarnya.
Terkait dengan motif atau adanya permasalahan keluarga yang memicu perbuatan sadis pelaku, Yoyo menuturkan, bahwa dirinya tidak mengetahuinya.
"Kalau soal masalah rumah tangganya saya tidak tahu, tapi kalau ditawari daging iya," tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa pelaku sempat diketahui mengalami depresi selama tiga hari sebelum kejadian. "Kemarin-kemarin pelaku sempat depresi," ucapnya.
Sebelum kejadian, pelaku sempat dirawat di RS Purwa, Desa Cisontrol, dan akan melakukan aksi bunuh diri tapi digagalkan oleh pihak Keluarga dan rumah sakit.
Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, pelaku belum dimintai keterangan karena kondisinya masih labil dan cenderung reaktif.
Sehingga, belum diketahui motif pelaku hingga tega membunuh istrinya secara sadis dan memutilasinya menjadi beberapa potong.
"Masih diidentifikasi tubuh korban menjadi beberapa bagian," kata AKBP Akmal.
Menurut Akmal, pihaknya juga sudah mengamankan sebilah pisau dan barang bukti lainnya guna kepentingan penyelidikan.
"Tentunya kami juga akan berkoordinasi dengan pihak lainnya guna memeriksa kejiwaan dari pada pelaku. Jenazah korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
Kasus suami mutilasi istri di Ciamis ini kini dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ciamis.
Editor : Asep Juhariyono