CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Sebanyak 12 keluarga (43 jiwa) warga Dusun Wanasari RT 44 RW 8 Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih, Ciamis terpaksa mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.
Pemukiman tempat mereka tinggal digempur pergeseran tanah yang terjadi sejak Kamis (25/4/2024) jam 20.30 WIB malam lalu. Esok harinya, (Jumat 26/4/2024) belasan keluarga tersebut terpaksa mengungsi karena dinding, lantai dan halaman rumah mereka rengkah-rengkah termasuk jalan gang kampung. Warga khawatir terjadi longsor.
“Ada 12 KK atau 43 jiwa yang mengungsi. Warga mengungsi ke rumah kerabat masing-masing,” ujar Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani ST Msi, Sabtu (27/4/2024).
Total rumah yang terdampak rengkahan tanah di Dusun Wanasari tersebut sebanyak 13 rumah.
Terbanyak di RT 44 RW 8 Dusun Wanasari sebanyak 10 rumah, seluruh penghuninya mengungsi (11 KK 40 jiwa). Masing-masing rumah milik Andi Kurniawan, Lili, Titi Suryati, Entik, Oos, Dayat Hidayat, Jajang, Ajat, Jajang dan rumah Budi Haryono.
Sedangkan di RT 38 RW 7 Dusun Wanasari ada 3 rumah yang terdampak, yakni rumah Ucup, Yayat dan rumah Ogaswara. Dari 3 rumah di RT 38, hanya Ucup sekeluarga (3 jiwa) yang mengungsi.
Hujan lebat semalam suntuk yang melanda wilayah Ciamis, Kamis (25/4/2024) dini hari tersebut tidak hanya telah memicu terjadinya pergeseran tanah di Desa Budiasih Desa Sindangkasih tersebut tetapi juga longsor dan angin kencang.
Berikut pergerakan tanah juga terjadi di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti, Jumat (26/4/2024) jam 05.00 WIB pagi. Dua rumah warga di Dusun Cikujang Hilir RT 04 RW 02 terdampak. Masing-masing rumah milik Yuli dan Solihin.
Akibat gempuran pergeseran tanah yang mengancam rumahnya, Yuli sekeluarga terpaksa mengungsi.
Pergeseran tanah yang mengancam dua rumah warga di Dusun Cikujang Hilir RT 04 Rw 02 tersebut masih berlangsung .
Desa Budiasih Kecamatan Sindangkasih dan Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti tersebut merupakan desa yang berada di kaki Gunung Sawal.
Editor : Asep Juhariyono