CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id – Tebing setinggi 5 meter di Dusun Neglasari RT 03 RW 03 Desa Bendasari, Sadananya, Ciamis runtuh sepanjang 15 meter saat hujan deras mengguyur disertai petir, Selasa (23/04/2024) sore sekitar jam 17.00 WIB.
Runtuhan tebing tersebut menutup sebagian ruas jalan Sadananya-Cikoneng yang merupakan rute angkot 018 jalur Sadananya-Sindangkasih.
“Runtuhan tebing menutup seperempat badan jalan Sadananya-Cikoneng tersebut. Tapi tidak sampai memutus arus lalu lintas, kendaraan masih bisa lewat. Jalan tersebut merupakan jalur angkot 018 rute Sadananya-Sindangkasih,” ujar Sekdes Bendasari Sadananya, Yayat Sudrajat ketika dihubungi, Selasa (23/04/2024) malam.
Karena cuaca masih hujan dan sudah malam gelap menurut Yayat, warga belum melakukan gotong royong untuk menyingkirkan puing longsor yang menutup ruas jalan Sadananya-Cikoneng di Neglasari tersebut.
“Hujan masih turun dan sudah gelap karena malam, Jadi rencananya timbunan longsor akan disingkirkan besok saja dengan gotong royong warga,” katanya.
Tidak hanya menimbun sebagian ruas jalan, runtuhan tebing setinggi 5 meter sepanjang 15 meter tersebut juga menimbun selokan di sisi jalan (drainase) serta mengancam 3 rumah warga yang berada di atas tebing.
Ke-3 rumah warga yang terancam ambruk menyusu terjadinya longsor tebing tersebut masing-masing rumah milik Jaenudin (1 KK 3 jiwa), rumah milik Hanan (dihuni 1 KK 2 jiwa) dan rumah milik Rohmat (dihuni 1 KK 5 jiwa)
“Pemilik ke 3 rumah tidak sampai mengungsi. Tapi kami minta korban untuk selalu waspada mengingat hujan masih turun,” imbuh Yayat.
Sangat diharapkan ada bantuan terpal untuk menutup bagian tebing yang runtuh.
“Dibutuhkan terpal untuk menutup, bekas runtuhan tebing. Sehingga kalau turun hujan tidak langsung mengguyur bekas longsor. Kami sudah lapor kejadian tadi ke BPBD (Ciamis),” harapnya.
Menyusul terjadinya longsor tebing di Dusun Neglasari Desa Bendasari, Sadananya tersebut pihak BPBD Ciamis melakukan reaksi cepat menurunkan petugas Pusdalops dan URC ke lokasi kejadian.
“Petugas Pusdalops (BPBD) sudah meluncur ke lokasi kejadian, menangani dan melakukan asesmen,” ujar Kalak BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi.
Menyusul terjadinya bencana longsor dan banjir di berbagai lokasi di Ciamis beberapa bulan terakhir menurut Ani Supiani, Ciamis sudah dinyatakan status siaga darurat bencana banjir dan longsor sampai tanggal 31 Mei 2024.
Status siaga darurat banjir, banjir bandang, longsor, cuaca ekstrim di Ciamis tersebut ditetapkan dengan SK Bupati Ciamis No: 300.1/Kpts.622-Huk/tahun 2023 tertanggal 13 Desember 2023. Status siaga darurat longsor dan banjir tersebut ditetapkan sejak 15 Desember 2023 sampai 31 Mei 2024.
Editor : Asep Juhariyono