"Atas tuntutan yang dilayangkan JPU, penasihat hukum terdakwa melakukan pembelaan. Kalau sidang tuntutannya sendiri sudah digelar pada 28 Maret 2024," kata Petrus.
Selain dijadwalkan pledoi hari ini, Pengadilan Negeri Banjar juga menjadwalkan sidang putusan terhadap kasus pengrusakan yang menjerat terdakwa Arthur.
"Dalam kasus pengrusakan rumah mertuanya, JPU melayangkan tuntutan pidana 2 tahun 6 bulan kepada terdakwa," ujar Petrus.
Sebelumnya, Arthur menikahi seorang gadis asal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat. Mereka sudah dikaruniai seorang anak perempuan. Namun pada penghujung tahun 2023, Arthur sering cekcok dengan pihak mertuanya lantaran diduga mertuanya sering mencampuri urusan rumah tangga terdakwa.
Hingga terjadi pembunuhan tragis yang dilakukan Arthur terhadap mertua laki-lakinya. Kasus tersebut berhasil ditangani Polres Banjar hingga masuk ke ranah pengadilan.
Editor : Asep Juhariyono