CIAMIS, iNewsCiamisRaya.id - Tidak ada hujan tidak ada angin, saat pagi yang cerah, Rabu (10/4/2024) pukul 06.15 WIB kubah Masjid Nurul Iman di Dusun Sukamaju RT 03 RW 26 Desa Cileungsir, Rancah, Ciamis mendadak ambruk.
Ratusan jamaah yang siap-siap menunaikan salat Idul Fitri di masjid DKM 3 tersebut panik berhamburan keluar masjid menyelamatkan diri. Termasuk jamaah perempuan (ibu-ibu) yang berada di ruang kelas madrasah Masjid Nurul Iman.
Waktu kejadian Ketua DKM Masjid Nurul Iman tersebut, Kyai Edi Suryadi Jaya sedang membacakan sambutan Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya sebelum dilaksanakan salat Idul Fitri.
“Waktu kejadian tadi pagi, sekitar pukul 06.15. Saya sedang membacakan pidato sambutan Bupati sekaligus membeberkan kondisi masjid yang sudah saatnya direnovasi. Tiba-tiba terdengar suara berderak-derak dari arah atap masjid. Semula disangka ada kucing di atas atap masjid. Nggak tahunya suara berderak-derak tersebut terus berlangsung,” tutur Ketua DKM Masjid Nurul Iman Cileungsir, kiayi Edi Suryadi Jaya kepada iNewsCiamisRaya.id via telepon, Rabu (10/4/2024).
Saat kejadian ratusan jamaah sudah hadir di masjid, bahkan sampai meluber ke halaman masjid dan halaman rumah ketua DKM. Sementara jamaah ibu-ibu di ruang kelas madrasah.
Kebetulan ada jamaah yang berada di luar masjid melihat kubah masjid yang ujung atap lokasi kubah terus bergerak miring dan menimbulkan suara berderak-derak. Jamah tersebut langsung berteriak-teriak agar jamaah yang ada di dalam masjid untuk segera keluar.
Otomatis, jamaah yang sudah memenuhi 12 shaft dalam masjid langsung buyar berhamburan menyelamatkan diri. Ada yang lewat pintu ada juga yang lewat jendela menyelamatkan diri.
“Saya keluar lewat jendela. Saya paling terakhir keluar masjid,” katanya.
Suasana panik memang tidak terhindarkan lagi, termasuk juga melanda jamaah yang berada di luar masjid. Bahkan ada jamaah ibu-ibu yang berada di ruang kelas madrasah sampai jatuh pingsan.
Editor : Asep Juhariyono