Tes urine tersebut menurut Yaya, untuk mengecek para sopir bus angkutan mudik mengemudi dengan kondisi mengkonsumsi narkoba atau tidak. Dalam kondisi sehat atau tidak.
“Test yang dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang angkutan mudik,” katanya.
Dani (37), pengemudi Bus Budiman trayek Pangandaran-Bekasi menyebutkan, bus yang dikemudikannya baru saja menjalani ramp check di Terminal Banjar.
“Sekarang saya menjalani tes urine di Terminal Ciamis. Hasilnya negatif,” ujar Dani sembari memperlihatkan surat hasil tes urine di Terminal Ciamis, Jumat (5/4/2024) siang tersebut.
Menurut Dani, sejak Kamis (4/4/2024) jumlah penumpang yang naik bus yang dikemudikannya sudah mulai meningkat.
“Hari biasa jumlah penumpang paling sekitar 20 atau 25 orang. Tapi kemarin dari Bekasi saya bawa 46 penumpang tujuan Ciamis Selatan dan Pangandaran. Sudah ada peningkatan penumpang (pemudik),” imbuhnya.
Selain jumlah penumpang sudah mulai meningkat untuk rute Bekasi – Pangandaran, menurut Dani, tarif bus pada libur lebaran ini juga naik.
“Tarif juga naik, hari biasa tarifnya hanya Rp185.000 per penumpang, Naik jadi Rp240.000 per penumpang. Katanya tarif lebaran,” jelas Dani.
Editor : Asep Juhariyono