Penipisan wilayah otak yang terkait dengan pembentukan memori merupakan pengingat bahwa gerakan tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga penting bagi kesehatan kognitif. Menerapkan jadwal mingguan yang mencakup setidaknya 150 menit aktivitas fisik dan dengan memperkenalkan istirahat singkat setiap 15 hingga 30 menit.
4. Menatap layar ponsel terlalu lama
Kecanggihan teknologi memengaruhi cara seseorang hidup. Di sisi lain, waktu menonton yang berlebihan mengganggu keseimbangan ritme sirkadian, yang dapat menyebabkan gangguan mood, kelelahan, dan insomnia.
National Institutes of Health memperingatkan bahwa waktu menatap layar yang lebih lama pada anak-anak dikaitkan dengan hasil tes kemampuan berpikir dan bahasa yang lebih buruk. Batasi waktu pemakaian perangkat harian dan ciptakan zona bebas layar setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu menavigasi hal ini.
5. Asupan air
Air merupakan komponen penting otak, namun seringkali terlupakan dalam aktivitas kita sehari-hari. Bahkan dehidrasi ringan pun dapat memengaruhi waktu reaksi, memori, dan perhatian, seperti yang ditunjukkan oleh studi 'Efek Dehidrasi dan Rehidrasi pada Kinerja Kognitif'.
Pastikan minum cukup air sepanjang hari, terutama sebelum dan sesudah aktivitas fisik agar otak tetap terjaga dengan baik.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman OKezone dengan judul "5 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Otak, Salah Satunya Melewatkan Sarapan"
Editor : Asep Juhariyono