Jajaran Dinkes Ciamis sampai tingkat puskesmas sudah melakukan imbauan secara masif. Bahkan Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya juga turun tangan mengingatkan warga dengan peningkatan kasus DBD saat ini. Lewat leaflet maupun video khusus.
Warga diingatkan untuk mencegah terjadinya penularan DBD lewat gerakan 3M plus. Mencegah gigitan nyamuk dan mencegah perkembangan biakan nyamuk.
Dengan melakukan upaya menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin. Menutup rapat semua tempat penyimpanan air. Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis tinggi (daur ulang) dan jangan sampai membiarkan limbah berserakan menjadi sarang nyamuk atau menjadi tempat genangan air.
Jangan lupa memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat pada ventilasi udara rumah, gotong royong membersihkan lingkungan, membasmi sarang nyamuk secara masif, berkelanjutan dan menyeluruh (rutin seminggu sekali).
Rutin periksa tempat penampungan air atau wadah yang ada airnya, simpan pakaian bekas di ruang tertutup, tebarkan obat abate/larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras, perbaiki talang air yang tersumbat atau terhalang kelancaran airnya.
Rutin memeriksa jentik nyamuk disekitar rumah, di tempat air-air tergenang, tempat minum ayam, burung, pot bunga bahkan di mangkuk air dispenser. Serta menanam tanaman pengusir nyamuk di sekitar rumah. Seperti serai, suren, lavender, rosemary, zodia, selasih, marigold (bunga tai ayam), kecombrang (kincung) maupun serai wangi.
Editor : Asep Juhariyono