get app
inews
Aa Read Next : Lakukan 5 Amalan Ini, Bisa Membuat Rumah Menjadi Surga Dunia

7 Dosa yang Menghalangi Seseorang Masuk Surga, Waspada dan Tinggalkan!

Sabtu, 03 Februari 2024 | 16:20 WIB
header img
Dosa yang menghalangi seseorang masuk Surga. Foto: Ilustrasi/Freepik

JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Bagi seorang Muslim, kebahagiaan yang diinginkan tidak hanya terbatas pada kehidupan dunia, tetapi juga mencakup kehidupan akhirat yang abadi, yakni masuk surga.

Keinginan untuk masuk surga memang harus diiringi dengan usaha dan perjuangan yang sungguh-sungguh. Penting untuk berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan di dunia ini, baik dalam hal beribadah, berbuat kebaikan, maupun menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesungguhan.

Usaha dan perjuangan tersebut dianggap sebagai bagian dari ujian dan persiapan untuk kehidupan akhirat. Dengan demikian, setiap orang diajarkan untuk berusaha sebaik mungkin agar kelak dapat memasuki surga dengan rahmat dan keberkahan dari Allah.

Menurut Ustadz Fadly Gugul S.Ag, di antara usaha yang dapat dilakukan dalam kehidupan di dunia ini agar bisa masuk ke dalam surga adalah dilepaskan atau dibuangnya berbagai penghalang dan sebab tercegahnya menuju surga Allah Ta’ala Yang Maha Luas rahmat-Nya.

"Sebab pengharaman bagi seseorang dari masuk surga benar-benar harus disingkirkan. Maka dosa-dosa yang kami akan sebutkan ini, harus diwaspadai dan ditinggalkan, karena sangat jelas akan menyebabkan diharamkannya surga bagi para pelakunya," ujar dai yang berkhidmat di Lembaga Bimbingan Islam ini.

Lantas, apa saja dosa-dosa yang menghalangi seseorang masuk Surga? Berikut dosa-dosa yang menjadi penghalang masuk Surga.

Dosa-dosa yang Menjadi Penghalang Masuk Surga

1. Dosa Syirik

Dosa syirik kepada Allah Ta'ala merupakan dosa besar yang sangat ditekankan untuk dihindari. Dosa Syirik kepada Allah Ta’ala yaitu berkeyakinan, atau menganggap atau menjadikan selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala memiliki sifat-sifat ilahiyah (ketuhanan), ini merupakan syirik besar sehingga pelakunya dinyatakan kafir, keluar dari Islam alias murtad dan seandainya sebelum itu dia melakukan amal yang shaleh, maka terhapuslah nilai amalnya itu, dan sia-sia belaka.

Allah Ta’ala berfirman;

لقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِالله فَقَدْ حَرَّمَ الله عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putra Maryam”, padahal Al Masih sendiri berkata: Hai bani israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan surga kepadanya, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolongpun” (QS. Al Maidah/5: 72).

2. Dosa Bunuh Diri

Bunuh diri sebagai perbuatan yang sangat tercela dan dosa besar. Islam mengajarkan pentingnya menjaga kehidupan dan menghadapi cobaan dengan kesabaran serta mencari solusi yang baik dalam menghadapi masalah. Bunuh diri bagaimanapun caranya bukanlah solusi untuk menghadapi kemelut kehidupan dan bukan juga sebuah jalan pintas, perbuatan ini adalah dosa yang sangat besar dalam Islam, yang pelakunya mendapatkan ancaman terhalang dari surga.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

كان فيمن كان قبلكم رجل به جرح فجزع فأخذ سكيناً فحز بها يده فما رقأ الدم حتى مات . قال

 الله تعالى : بادرني عبدي بنفسه حرمت عليه الجنة

“Dahulu ada seorang lelaki yang terluka, ia putus asa lalu mengambil sebilah pisau dan memotong tangannya. Darahnya terus mengalir hingga ia mati. Allah Ta’ala berfirman: “Hambaku mendahuluiku dengan dirinya, maka aku haramkan baginya surga” (HR. Bukhari, no. 3463, Muslim, no. 113).

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut