Selama ini menurut Bupati Herdiat tidak ada kesamaan data yang di Kemensos maupun data dari Kemendagri. Sehingga berpengaruh pada pelayanan seperti data kemiskinan, stunting dan data lainnya.
“Kami minta data-data yang akurat. Karena data ini sangat penting. Jika tidak akurat, dikhawatirkan bantuan atau program lainnya tidak tepat sasaran,” ingat Bupati Herdiat.
Sementara itu Kepala Disdukcapil Ciamis Yayan Muhammad Supyan menyebutkan kegiatan Bimtek Pemutakhiran data kependudukan yang diikuti para kadus se Kabupaten Ciamis tersebut untuk memastikan kondisi kependudukan. Menyangkut data ganda, anomali dan non aktif.
Selain itu juga untuk mengetahui secara jelas perkembangan kependudukan mulai dari tingkat RT/RW, dusun, desa dan kecamatan.
“Dengan pemutakhiran data ini diharapkan nantinya akan tersedia data kependudukan yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Kadisdukcapil Ciamis, Yayan M Supyan.
Editor : Asep Juhariyono