3. Menggendong Wanita di Atas Bara Api – Tiongkok
Satu lagi tradisi nyeleneh datang dari Negeri Tirai Bambu. Sebelum memasuki rumah untuk pertama kalinya, seorang suami harus menggendong istrinya di atas bara api. Konon, kebiasaan aneh ini dilakukan untuk memastikan persalinannya mudah.
4. Mayat Berjalan - Indonesia
Tradisi penguburan dan upacara kematian di masyarakat Toraja, Indonesia memang unik dan tidak masuk di akal. Praktik seperti ini seringkali dianggap sebagai bagian penting dari cara masyarakat Toraja memahami kematian dan menghormati leluhur mereka.
Budaya ini dengan memasukkan mayat ke dalam peti mati sementara, sebelum 'menghidupkannya' kembali dengan dibawa berjalan-jalan.
Menurut kepercayaan masyarakat Toraja, orang yang meninggal dapat mencapai akhirat yang disebut 'Puya' atau 'Tanah Jiwa'. Untuk mencapai 'puya', mayat harus dikembalikan ke tempat kelahirannya untuk dimakamkan.
5. Lompatan Bayi 'El Colacho' - Spanyol
Penduduk Spanyol juga memiliki budaya aneh dan berbahaya disebut El Colacho yang sudah ada sejak 1620. El Colacho adalah tradisi lompat bayi dan dipercaya dapat mengusir setan.
Dalam festival ini, bayi-bayi dibaringkan di kasur di jalan dan para pelompat mengenakan kostum tradisional agar terlihat seperti setan.
6. Memakan mayat – Venezuela dan Brasil
Salah satu tradisi suku Yanomami di hutan Amazon adalah memakan abu dan tulang orang yang meninggal. Mereka percaya bahwa tubuh harus dihancurkan sepenuhnya supaya roh tenang.
Suku Yanomami mencampurkan abu dan tulang ke dalam sup, supaya jiwa dari orang yang dicintai tetap terhubung dalam dirinya.
Editor : Asep Juhariyono