JAKARTA, iNewsCiamisRaya.id – Ada lima pesepakbola dunia yang memutuskan untuk menjadi mualaf di Indonesia, menarik untuk diulas. Salah satunya masuk pesantren dan mengubah namanya.
Memutuskan untuk berpindah keyakinan atau agama bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun, beberapa pesepakbola asing justru memilih untuk memeluk agama Islam saat berkarier di Indonesia.
Penasaran, siapa saja pesepakbola dunia yang memutuskan untuk menjadi mualaf setelah berkarier di Indonesia? Simak artikel berikut ini.
Pesepakbola Dunia yang Putuskan Mualaf di Indonesia
1. Cristian Gonzales
Cristian Gonzales adalah salah satu pesepakbola asing yang memiliki karier yang sukses di Indonesia. Ia berasal dari Uruguay dan memutuskan berkarier di Indonesia pada awal dekade 2000-an. Kemudian Gonzales bertemu dengan wanita Indonesia, Eva Siregar.
Pertemuannya dengan Eva Siregar memainkan peran penting dalam kehidupan pribadi dan karier sepakbola Cristian Gonzales di Indonesia. Setelah bertemu dengan Eva, Gonzales memutuskan untuk memeluk agama Islam pada Oktober 2003. Selain itu, Gonzales juga menjadi Warga Negara Indonesia melalui program naturalisasi. Pada awal dekade 2010-an, Gonzales merupakan salah satu penyerang andalan Timnas Indonesia.
Gonzales, pada tahun 2008, membangun sebuah masjid di Gresik, Jawa Timur. Masjid yang diberi nama An Nur itu berdiri di lahan sekitar 500 meter persegi.
2. Esteban Vizcarra
Esteban Vizcarra adalah pemain sepak bola asal Argentina yang memulai karirnya di Indonesia pada tahun 2009. Awalnya dia bermain untuk Pelita Jaya, sebelum pindah ke tim-tim kuat lainnya di Indonesia, termasuk Persib Bandung.
Pada tahun 2012, Vizcarra memutuskan untuk memeluk agama Islam setelah bertemu dengan sang istri, Resti Ayu Ferdina.
3. Abanda Herman
Abanda Herman dikenal sebagai bek tengah legendaris Persija Jakarta. Selain itu, dia juga pernah memperkuat beberapa klub top lainnya di Indonesia, termasuk Persib Bandung.
Abanda Herman memutuskan untuk memeluk agama Islam pada April 2013, saat dirinya sedang memperkuat Persib Bandung. Masjid Nurul Iman, Bandung, dia pilih sebagai tempat mengucap dua kalimat syahadat.
4. Carlos Raul Sciucatti
Pada tahun 2008, Carlos Raul Sciucatti datang dari Argentina ke Indonesia. Selama membela Mitra Kukar, dia diperkenalkan dengan agama Islam.
Dia bahkan sampai masuk pesantren Assalam Arya Kemuning di Kalimantan Timur untuk memperdalam ilmunya. Carlos mengubah namanya menjadi Muhammad Carlos, setelah menjadi mualaf.
5. Danilo Fernando
Pemain asal Brasil, Danilo Fernando pernah membela klub-klub kenamaan di Indonesia, termasuk Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Ia memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengubah namanya menjadi Muhammad Danilo Fernando pada tahun 2008.
Setelah pensiun sebagai pesepakbola, Danilo Fernando tetap berkarier di Indonesia. Dia diketahui menjadi direktur teknik untuk Persik Kediri.
Editor : Asep Juhariyono