Selain itu, tingginya fatalitas kecelakaan juga dikaitkan dengan risiko tabrak depan belakang, di mana kendaraan dapat masuk ke bagian kolong truk, dengan 97% penumpang kendaraan pribadi mengalami akibat fatal dalam kecelakaan tersebut.
Faktor kelalaian manusia berada di peringkat tertinggi penyebab kecelakaan. Orang dapat tidak sadar ketika melampaui batas kecepatan, kurangnya antisipasi berkendara, dan mengantuk juga menjadi penyebab utama kecelakaan di tol ini.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), biaya investasi untuk pembangunan ruas tol yang dioperatori oleh PT Lintas Marga Sedaya (LMS) itu mencapai Rp12,5 triliun dan biaya konstruksi Rp7,7 triliun. Totalnya mencapai Rp20,2 triliun.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman Okezone dengan judul "Inilah Alasan Kenapa Tol Cipali Dijuluki Tol Paling Mematikan di Dunia"
Editor : Asep Juhariyono