Orang-orang yang mengonsumsi antara 171-303 miligram kafein sehari memiliki kemungkinan 39 persen lebih rendah untuk mengalami disfungsi ereksi dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kafein sama sekali.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh kafein yang memiliki efek relaksasi pada arteri dan otot polos di penis, yang memungkinkan aliran darah yang lebih baik ke area tersebut dan meningkatkan fungsi ereksi. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Seperti diketahui, kadar testosteron yang rendah dapat memicu terjadinya disfungsi ereksi.
Sementara itu ada penelitian lain yang menunjukkan bahwa pria yang rutin mengonsumsi kopi berkafein memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi berkafein.
Kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan. Efek stimulan ini dapat mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan gairah seksual seseorang. Ketika seseorang merasa lebih energik dan terjaga, mereka mungkin juga merasa lebih terangsang secara seksual.
Selain meningkatkan energi, kafein disebut juga dapat meningkatkan kadar testosteron pada pria. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang rutin mengonsumsi kopi berkafein memiliki kadar testosteron lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi berkafein.
Editor : Asep Juhariyono