get app
inews
Aa Read Next : Mastama STIKes Muhammadiyah Ciamis, Ketua: Proses Adaptasi Mahasiswa Baru dan Pengenalan Kampus

Dosen STIKes Mucis Iif Taufiq El Haque Raih Gelar Doktor dari Untag Semarang, Ini Isi Disertasinya

Rabu, 19 Juli 2023 | 20:05 WIB
header img
Dosen STIKes Mucis Iif Taufiq El Haque Raih Gelar Doktor dari Untag Semarang, Ini Isi Disertasinya. Foto: Istimewa

SEMARANG, iNewsCiamisRaya.id – Dosen STIKes Mucis, Iif Taufiq El Haque, raih gelar doktor dari Untag Semarang setelah berhasil mempertahankan disertasinya.

Dosen STIKes Muhammadiyah Ciamis, H.Iif Taufiq El Haque, S.Kep., Ners., MH.Kes menilai, perlindungan hukum kesehatan anak sekolah terhadap pangan jajanan masih lemah. Selain itu, tanggung jawab pedagang dan pemahaman siswa sebagai konsumen juga dianggap masih rendah.

Hal tersebut disampaikan promovendus, Iif El Haque, saat mengikuti sidang ujian promosi doktor yang dilaksanakan oleh Program Studi Hukum Program Doktor (PSHPD) Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, belum lama ini.

Dalam disertasinya yang berjudul “Penguatan Perlindungan Hukum Yang Berkeadilan Bagi Kesehatan Anak Sekolah Terhadap Pangan Jajanan Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia”, Iif menjelaskan, dirinya telah menemukan adanya kelemahan pada perlindungan hukum kesehatan anak sekolah terhadap pangan jajanan.

Menurutnya, kondisi ini dibuktikan dengan regulasi hukum yang tidak mengatur tentang penanggung jawab pangan jajanan yang aman.

Di hadapan para penguji, yakni Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH., M.Hum selaku ketua sidang, Prof. Dr. Sarsintorini sebagai sekertaris sidang, Dr. Siti Mariyam, SH. MH, Dr. Budi Prasetyo, SH. M.Hum, Dr. dr. Inge Hartini, M.Kes, serta Prof. Dr. Anies, M.Kes, PKK selaku penguji eksternal dari FK Undip, Iif menyampaikan, sejauh ini tidak ada pendelegasian kepada pemerintah daerah (pemda) untuk membuat aturan pengawasan.

Di samping itu, tidak adanya saksi bagi pelanggar, dan belum mengatur peran serta masyarakat untuk bersama-sama dalam mewujudkan pangan anak sekolah yang sehat dan aman, sehingga hal ini mengakibatkan rendahnya pembinaan serta pengawasan oleh pihak terkait untuk menghadirkan pangan yang aman dan sehat.

Editor : Asep Juhariyono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut